bacakoran.co

Terjadi Lagi! Kecelakaan Pesawat Bering Air di Alaska, 10 Orang Termasuk Pilot Dinyatakan Tewas

Kecelakaan pesawat Bering Air di Alaska yang mengakibatkan 10 orang tewas--Inilah.com

BACAKORAN.CO - Kecelakaan pesawat kembali terjadi di Amerika Serikat, melibatkan pesawat Bering Air di Nome, Alaska.  

Sebanyak 10 orang penumpang dan termasuk pilot berada di dalam pesawat tersebut.

Setelah hilang kontak pada Kamis (6/2), pesawat yang terbang dari Unalakleet menuju Nome ditemukan dalam keadaan hancur di laut yang tertutup salju pada Jumatnya. Tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut.

Direktur Operasi Bering Air, David Olson, menyatakan bahwa pesawat Cessna Caravan berangkat dari Unalakleet pada pukul 14.37 waktu setempat.

BACA JUGA:Kericuhan Razman vs Hotman di Ruang Sidang, KY Berikan Respon: Hormati Hakim dan Tata Tertib

BACA JUGA:Edan! Suku Madura Tantang Carok Suku Papua di Jogja, Warga Lokal : Loss Dol No...

Petugas mulai kehilangan kontak dengan pilot dalam waktu kurang dari satu jam, saat cuaca sedang turun salju ringan, berkabut, dan suhunya minus 8,3 derajat Celcius.

Pesawat tersebut memiliki pemancar lokasi darurat (ELT) yang seharusnya mengirimkan sinyal jika terendam air, namun tidak ada sinyal yang diterima.

Namun sayangnya, penjaga pantai setempat tidak menerima sinyal dari lokasi jatuhnya pesawat Bering Air.

Berdasarkan data radar forensik dari Patroli Udara Sipil AS, sekitar pukul 03.18 sore terdeteksi penurunan ketinggian dan kecepatan pesawat yang mendadak.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Jiwasraya, Pakar Hukum Ingin Kejaksaan Agung Periksa Tan Kian

BACA JUGA:Sesama Pendatang di Jogja, Kenapa Suku Madura dan Papua Sering Clash? Ini Penyebabnya

“Saya juga tidak bisa berspekulasi tentang detail dari peristiwa apa itu sebenarnya,” kata Letnan Komandan Penjaga Pantai, Benjamin Mclntrye Coble, dikutip bacakoran.co dari AP News, Minggu (9/2). 

Seluruh penumpang yang terdiri dari orang dewasa, termasuk dua anggota Alaska Native Tribal Health Consortium.

Terjadi Lagi! Kecelakaan Pesawat Bering Air di Alaska, 10 Orang Termasuk Pilot Dinyatakan Tewas

Ayu

Ayu


bacakoran.co - pesawat kembali terjadi di amerika serikat, melibatkan pesawat bering air di nome, alaska.  

sebanyak 10 orang penumpang dan termasuk pilot berada di dalam pesawat tersebut.

setelah hilang kontak pada kamis (6/2), pesawat yang terbang dari unalakleet menuju nome ditemukan dalam keadaan hancur di laut yang tertutup salju pada jumatnya. tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut.

direktur operasi bering air, david olson, menyatakan bahwa pesawat cessna caravan berangkat dari unalakleet pada pukul 14.37 waktu setempat.

petugas mulai kehilangan kontak dengan pilot dalam waktu kurang dari satu jam, saat cuaca sedang turun salju ringan, berkabut, dan suhunya minus 8,3 derajat celcius.

pesawat tersebut memiliki pemancar lokasi darurat (elt) yang seharusnya mengirimkan sinyal jika terendam air, namun tidak ada sinyal yang diterima.

namun sayangnya, penjaga pantai setempat tidak menerima sinyal dari lokasi jatuhnya pesawat bering air.

berdasarkan data radar forensik dari patroli udara sipil as, sekitar pukul 03.18 sore terdeteksi penurunan ketinggian dan kecepatan pesawat yang mendadak.

“saya juga tidak bisa berspekulasi tentang detail dari peristiwa apa itu sebenarnya,” kata letnan komandan penjaga pantai, benjamin mclntrye coble, dikutip dari ap news, minggu (9/2). 

seluruh penumpang yang terdiri dari orang dewasa, termasuk dua anggota alaska native tribal health consortium.

yaitu rhone baumgartner dan kameron hartvigson, sedang dalam dinas untuk memperbaiki sistem pemulihan panas yang vital bagi instalasi air di suatu komunitas di alaska.

us coast guard alaska melaporkan bahwa operasi evakuasi masih berlangsung pada sabtu (8/2), dengan 3 korban ditemukan tewas dan 7 lainnya masih berada di dalam pesawat.

operasi evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi cuaca yang buruk dan membatasi jarak pandang.

pesawat di amerika serikat ini merupakan tragedi ketiga dalam waktu dekat.

sebelumnya, tabrakan pesawat america airlines dan helikopter black hawk menewaskan 67 orang pada 29 januari.

pada hari berikutnya, sebuah pesawat medis mengalami di wilayah permukiman philadelphia, mengakibatkan tujuh korban jiwa, enam penumpang pesawat dan satu warga sipil di darat, dikutip dari laman tabloid nyata, minggu (9/2). 

Tag
Share