bacakoran.co

Kemenag Serahkan SK Izin Ponpes Syuhratul Islam Gelumbang Bersama SK 42 Ponpes Lainnya, Ini Rinciannya

SIMBOLIS : Dirjen Pendis, Amien Suyitno Serahkan SK Izin Pendirian Pondok Pesantren secara simbolis di Jakarta. (Foto:pendiskemenag)--

BACAKORAN.CO -- Kementrian Agama RI melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis), Kamis 6 Februari 2025 menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Pendirian Pondok Tahfidz Al Quran Syuhratul Islam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Ponpes Syuhratul Islam Gelumbang sendiri beralamat di Rt 04. Rw. 02, Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.

Ponpes tersebut menyelenggarakan pendidikan mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Madrasah Aliyah (MA). 

Ponpes tersebut diketahui menggunakan Kurikulum Pendidikan KMI Gontor dan kurikulum Tahfidz dengan pengajar dari sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri, diantaranya dari Al Azhar, Cairo, Mesir.

BACA JUGA:Banjir Hebat Meluas Terjang 12 Kecamatan di Kabupaten Maros, Rumah dan Pondok Pesantren Terendam!

BACA JUGA:Mengapa Anak Tidak Dianjurkan Masuk Pondok Pesantren Saat Masih SD? Yuk Cari Tau!

Penyerahaan SK itu dilakukan   kepada 42 lembaga pendidikan pesantren lainnya dari seluruh Indonesia.

Penyerahan SK dilakukan secara simbolis di Ruang Rapat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Jakarta.

Diketahui, dari 43 lembaga pendidikan pesantren yang menerima SK tersebut, 3 diantaranya dari Sumatera Selatan yaitu Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) Wustha Syuhratul Islam Gelumbang, Muara Enim, SPM Ulya Ma’had Tahfidz Syuhratul Islam, Muara Enim dan SPM Wustha Mahad Qurratul Ayun Darussalam, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Dikutip dari kemenag.go.id, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, dalam sambutannya menegaskan bahwa pesantren harus terus bertransformasi dan tidak merasa inferior di tengah perkembangan dunia pendidikan.

BACA JUGA:Hacker Bjorka Kembali Beraksi! BCA dan BSI Dapat Peringatan Serangan Ransomware, Data Nasabah Bocor?

BACA JUGA:Panas! Hotman Paris Sindir Razman Nasution Kayak Emak-emak: Ya Gue Cuma Senyum Saja

“Pendidikan pesantren kini telah sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019, para alumni pesantren memiliki kesempatan yang lebih luas, termasuk menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN),” katanya.

Mantan Dosen UIN Raden Fatah Palembang itu  juga menekankan pentingnya pesantren dalam mengembangkan kajian lingkungan berbasis fikih, menanamkan nilai-nilai toleransi, serta memperkuat nasionalisme. "Ketiga aspek ini menjadi prioritas dalam meningkatkan daya saing dan relevansi pesantren di era modern,"ujarnya.

Lebih lanjut Suyitno mengatakan, dengan pengakuan yang semakin luas terhadap pendidikan pesantren, ia berharap pesantren dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta bangsa. 

Sementara itu, Direktur Pesantren, Basnang Said, dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga Februari 2025, jumlah Ma’had Aly di Indonesia telah mencapai 89 lembaga dengan berbagai spesialisasi ilmu, seperti ilmu hadis, tafsir, tasawwuf, sejarah peradaban Islam, dan fikih.

BACA JUGA:Iris Wullur Bongkar Perselingkuhan Suami! Siapa Sosok 'L' yang Diduga Orang Ketiga?

BACA JUGA:Ini Motivasi Indra Sjafri ke Pemain Hadapi Persaingan di Piala Asia U20

Kemenag Serahkan SK Izin Ponpes Syuhratul Islam Gelumbang Bersama SK 42 Ponpes Lainnya, Ini Rinciannya

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- ri melalui (dirjen) (pendis), kamis 6 februari 2025 menyerahkan surat keputusan (sk) kecamatan kabupaten muara enim, sumatera selatan.

ponpes syuhratul islam gelumbang sendiri beralamat di rt 04. rw. 02, kecamatan gelumbang kabupaten muara enim sumatera selatan.

ponpes tersebut menyelenggarakan pendidikan mulai dari madrasah ibtidaiyah (mi), sekolah menengah pertama (smp), dan madrasah aliyah (ma). 

ponpes tersebut diketahui menggunakan kurikulum pendidikan kmi gontor dan kurikulum tahfidz dengan pengajar dari sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri, diantaranya dari al azhar, cairo, mesir.



penyerahaan sk itu dilakukan   kepada 42 lembaga pendidikan pesantren lainnya dari seluruh indonesia.

penyerahan sk dilakukan secara simbolis di ruang rapat direktorat jenderal pendidikan islam, jakarta.

diketahui, dari 43 lembaga pendidikan pesantren yang menerima sk tersebut, 3 diantaranya dari sumatera selatan yaitu satuan pendidikan muadalah (spm) wustha syuhratul islam gelumbang, muara enim, spm ulya ma’had tahfidz syuhratul islam, muara enim dan spm wustha mahad qurratul ayun darussalam, kota palembang, sumatera selatan.

dikutip dari kemenag.go.id, direktur jenderal pendidikan islam, amien suyitno, dalam sambutannya menegaskan bahwa pesantren harus terus bertransformasi dan tidak merasa inferior di tengah perkembangan dunia pendidikan.

“pendidikan pesantren kini telah sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya. sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2019, para alumni pesantren memiliki kesempatan yang lebih luas, termasuk menjadi bagian dari aparatur sipil negara (asn),” katanya.

mantan dosen uin raden fatah palembang itu  juga menekankan pentingnya pesantren dalam mengembangkan kajian lingkungan berbasis fikih, menanamkan nilai-nilai toleransi, serta memperkuat nasionalisme. "ketiga aspek ini menjadi prioritas dalam meningkatkan daya saing dan relevansi pesantren di era modern,"ujarnya.

lebih lanjut suyitno mengatakan, dengan pengakuan yang semakin luas terhadap pendidikan pesantren, ia berharap pesantren dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta bangsa. 

sementara itu, direktur pesantren, basnang said, dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga februari 2025, jumlah ma’had aly di indonesia telah mencapai 89 lembaga dengan berbagai spesialisasi ilmu, seperti ilmu hadis, tafsir, tasawwuf, sejarah peradaban islam, dan fikih.

sebanyak 23 sk pendirian satuan pendidikan muadalah (spm) juga telah diserahkan, sehingga total lembaga muadalah mencapai 373 lembaga.

kemudian lembaga pendidikan diniyah formal yang jumlahnya hari ini ada 16 dengan total lembaga pdf baik wushto maupun ulya sebanyak 219 lembaga.

berikut daftar lembaga yang menerima sk:

a. ma’had aly

    1. ma’had aly yanbu’ul quran, kudus, jawa tengah

    2. ma’had aly darul lughah wal karomah, probolinggo, jawa timur

    3. ma’had aly pondok pesantren mojosari, nganjuk, jawa timur

    4. ma’had aly lirboyo, kediri, jawa timur



b. satuan pendidikan muadalah

    1. spm ulya sulaimaniyah al husna, kota banjar baru, kalimantan selatan

    2. spm ulya baitul mustaqim, lampung tengah, lampung

    3. spm ulya yayasan pondok pesantren nurul azhar, lombok timur, ntb

    4. spm wustha yayasan pondok pesantren nurul azhar, lombok timur, ntb

    5. spm wustha kulliyatu-l-mu’allimin al-islamiyah pondok pesantren al-fatih, takalar, sulawesi selatan

    6. spm ulya kulliyatu-l-mu’allimin al-islamiyah pondok pesantren al-fatih, takalar, sulawesi selatan

    7. spm ulya pondok pesantren modern diniyyah pasia, agam, sumatera barat

    8. spm wustha pondok pesantren modern diniyyah pasia, agam, sumatera barat

    9. spm wustha syuhratul islam gelumbang, muara enim, sumatera selatan

    10. spm ulya ma’had tahfidz syuhratul islam, muara enim, sumatera selatan

    11. spm wustha mahad qurratul ayun darussalam, kota palembang, sumatera selatan



    12. spm ulya an-nur tangkit, muaro jambi, jambi

    13. spm wustha an-nur tangkit, muaro jambi, jambi

    14. spm ulya kumpeh daaru attauhid, muaro jambi, jambi

    15. spm wustha kumpeh daaru attauhid, muaro jambi, jambi

    16. spm wustha riyadhul amien, muaro jambi, jambi

    17. spm ulya riyadhul amien, muaro jambi, jambi

    18. spm wustha jauharotut tauhid, kota serang, banten

    19. spm ulya jauharotut tauhid, kota serang, banten

    20. spm wustha madrasah mu’allimin mu’allimat salafiyah, tegal, jawa tengah

    21. spm ulya madrasah mu’allimin mu’allimat salafiyah, tegal, jawa tengah

    22. spm ulya tarbiyat al mu’allimin wal mu’allimat al islamiyah al muttaqin, jepara, jawa tengah

    23. spm ulya ar raihan, wonogiri, jawa tengah



c. pendidikan diniyah formal

     1. pdf wustha da’watul arsyadiah, kota banjarbaru, kalimantan selatan

     2. pdf wustha darul falah, barito kuala, kalimantan selatan

     3. pdf ulya darul falah, barito kuala, kalimantan selatan

     4. pdf ulya al fikrah citra madinatul ilmi, kota banjarbaru, kalimantan selatan

     5. pdf wustha al fikrah citra madinatul ilmi, kota banjarbaru, kalimantan selatan

     6. pdf wustha anwar futuhiyyah, sleman, d.i. yogyakarta

     7. pdf wustha unwanul falah jqh, lombok timur, nusa tenggara barat

     8.  pdf ulya al hidayah, kampar, riau

     9.  pdf ulya al urwatul wutsqaa, sidenreng rappang, sulawesi selatan

    10. pdf ulya salafiyah al-hikmah, parigi moutong, sulawesi tengah

    11. pdf wustha raudlatul uluum, labuhan batu, sumatera utara

    12. pdf ulya raudlatul uluum, labuhan batu, sumatera utara

    13. pdf ulya as-syahaadah, pakpak bharat, sumatera utara

    14. pdf wustha dan zawiyah arkanuddin, labuhan batu utara, sumatera utara

    15. pdf ulya dan zawiyah arkanuddin, labuhan batu utara, sumatera utara

    16. pdf wustha al falah mudal, rembang, jawa tengah

Tag
Share