Hacker Bjorka Kembali Beraksi! BCA dan BSI Dapat Peringatan Serangan Ransomware, Data Nasabah Bocor?

Hacker Bjorka peringatkan perbankan di Indonesia, khususnya BCA dan BSI akan adanya ancaman serangan ransomware dengan potensi kebocoran data besar-besaran.--istimewa
BCA & BSI Beri Respons: Data Nasabah Tetap Aman!
Merespons isu ini, pihak Bank Central Asia (BCA) memastikan jika tidak ada kebocoran data nasabah.
BACA JUGA:Waduh! Data KAI Diduga Bocor Diserang Ransomware, Pelaku Minta Tebusan Dalam Bentuk Ini..
BACA JUGA:Direksi Indosat Ooredoo Diperiksa Polisi Diduga Terkait Kebocoran Data Ribuan Warga
Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA menegaskan, informasi yang beredar tidak benar.
"Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar," ujar Hera dalam keterangan resminya.
BCA menegaskan jika mereka memiliki sistem keamanan berlapis untuk melindungi data nasabah serta mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak terverifikasi.
Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) pun memastikan data nasabah tetap aman dan terlindungi.
BACA JUGA:Layanan Face Recognition di Tengah Dugaan Kebocoran Data, Begini Penjelasan PT KAI
SVP Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, mengimbau nasabah untuk tetap waspada dan tidak membagikan PIN, OTP, atau kata sandi kepada siapapun.
Termasuk pihak yang mengatasnamakan BSI.
"Menanggapi informasi yang beredar di media sosial mengenai dugaan kebocoran data nasabah BSI, kami menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, kami memastikan bahwa seluruh data nasabah BSI tetap aman dan terlindungi," terang Wisnu seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.
Bagaimana Nasabah Bisa Melindungi Diri?