bacakoran.co

Siswa SMA yang Tidak Bisa Ikut SNBP, Kini Harus Catat Jadwal, Karena Ada Perpanjangan Finalisasi PDSS 2025

Jadwal dan Beberapa Dokumen yang Harus Dipenuhi dalam Perpanjangan PDSS 2025--eduhistoria

BACAKORAN.CO - Beberapa waktu yang lalu siswa SMA banyak yang terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) karena adanya keterlambatan pemenuhan berkas.

Saat ini panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah memperpanjang Finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok membeberkan bahwa pihaknya telah membuka kembali pengajuan finalisasi bagi sekolah yang terlambat melakukannya.

Eduart juga mengungkapkan jika terdapat 373 sekolah yang telah selesai menginput data tapi belum melakukan finalisasi.

BACA JUGA:Sistem PPDB Resmi Diganti SPMB! Orang Tua Wajib Simak Perubahan Jalur Masuk SMP dan SMA Tahun 2025

BACA JUGA:Top Choice SNBP 2025! Daftar Terbaru 24 Universitas Kedokteran Terbaik di Indonesia dari Sabang sampai Merauke

"Panitia SNPMB sudah memberikan kesempatan untuk finalisasi." ungkapnya, dikutip Bacakoran.co dari Disway.id, Jum'at (7/2/2025).

Sampai di 7 Februari 2025, 297 sekolah di antaranya difasilitasi mengajukan finalisasi sehingga dapat membuka kembali kesempatan 9.438 siswa mengikuti SNBP.

Toleransi tenggat waktu juga diberikan kepada sekolah yang belum tuntas untuk melakukan pengisian berkas terdapat kendala data di beberapa siswa.

"Hasil evaluasi menemukan sekolah yang sudah melengkapi nilai pada sebagian besar siswa, namun masih terkendala di beberapa siswa," sebut Eduart dalam keterangan resmi.

BACA JUGA:Bukannya Minta Maaf Lalai Isi PPDS SNBP, Guru SMAN 1 Mempawah Malah Ngurusin Banjir, Netizen: Wajib Dicpeat

BACA JUGA:Top Choice EduRank 2025, Ada 23 Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Banyak Peminat SNBP-SNBT Tahun Ini

Sampai dengan batas waktu finalisasi pengisian pdss di 31 Januari 2025 sekolah tidak bisa memfinalisasikan nilai untuk sebagian siswa.

"Hal ini berdampak kepada siswa eligible yang sudah lengkap pengisian nilai rapornya menjadi gagal terfinalisasi," lanjutnya.

Siswa SMA yang Tidak Bisa Ikut SNBP, Kini Harus Catat Jadwal, Karena Ada Perpanjangan Finalisasi PDSS 2025

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - beberapa waktu yang lalu siswa sma banyak yang terancam tidak bisa mengikuti seleksi nasional berbasis prestasi (snbp) karena adanya keterlambatan pemenuhan berkas.

saat ini panitia seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (snpmb) telah memperpanjang finalisasi pangkalan data sekolah dan siswa (pdss)

ketua umum tim penanggung jawab panitia snpmb 2025 eduart wolok membeberkan bahwa pihaknya telah membuka kembali pengajuan finalisasi bagi sekolah yang terlambat melakukannya.

eduart juga mengungkapkan jika terdapat 373 sekolah yang telah selesai menginput data tapi belum melakukan finalisasi.

"panitia snpmb sudah memberikan kesempatan untuk finalisasi." ungkapnya, dikutip bacakoran.co dari , jum'at (7/2/2025).

sampai di 7 februari 2025, 297 sekolah di antaranya difasilitasi mengajukan finalisasi sehingga dapat membuka kembali kesempatan 9.438 siswa mengikuti snbp.

toleransi tenggat waktu juga diberikan kepada sekolah yang belum tuntas untuk melakukan pengisian berkas terdapat kendala data di beberapa siswa.

"hasil evaluasi menemukan sekolah yang sudah melengkapi nilai pada sebagian besar siswa, namun masih terkendala di beberapa siswa," sebut eduart dalam keterangan resmi.

sampai dengan batas waktu finalisasi pengisian pdss di 31 januari 2025 sekolah tidak bisa memfinalisasikan nilai untuk sebagian siswa.

"hal ini berdampak kepada siswa eligible yang sudah lengkap pengisian nilai rapornya menjadi gagal terfinalisasi," lanjutnya.

karena inilah pihaknya memberikan kesempatan untuk mahasiswa yang telah mengisi lengkap seluruh nilai tapi gagal melakukan finalisasi akhir.

"sekolah yang memiliki persoalan tersebut telah dihubungi oleh panitia snpmb untuk berkirim email ke halo-snpmb@bppp.kemdikbud.go.id dan ditunggu hingga jumat, 7 februari 2025, pukul 15.00 wib."

beberapa dokumen yang perlu dilengkapi, yaitu:

a. identitas sekolah (nama kepala sekolah, nip, jabatan, npsn, nama sekolah, alamat, kota/kab)

b. identitas siswa (nama siswa, nisn) dengan nilai tidak lengkap yang akan diabaikan/dihapus dari daftar eligible.

c. poin pernyataan:

tidak menambah data nilai pada pdss

- memberikan kuasa kepada panitia snpmb untuk mengabaikan/menghapus siswa dengan nilal tidak lengkap dari daftar elgible

- memberikan kuasa kepada panitia snpmb untuk melakukan finalisasi akhir

- dampak yang ditimbulkan dari proses ini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala sekolah.

Tag
Share