Kacau! Warga Sumsel dan Lampung Sulit Beli Tiket KAI, Diduga Karna Diborong Para Calo

Warga palembang lampung keluhkan susah membeli tiket kereta api--Viva
BACAKORAN.CO - Pembelian tiket kereta api di Sumatera Selatan dan Lampung seringkali sulit dilakukan masyarakat umum, karena diduga telah diborong oleh para calo.
Akibatnya, warga terpaksa membeli tiket dengan harga tiga kali lipat lebih mahal.
Akun Twitter OPKA SUMSEL (@opkasumsel) menyampaikan keluhan warga terkait sulitnya mendapatkan tiket kereta api, moda transportasi andalan mereka.
Karena, kereta api dinilai lebih aman dari kejahatan jalanan, seperti begal.
BACA JUGA:3 Warga Palembang Ditangkap di Prabumulih, Diduga Edarkan Sabu dan Tawarkan Perempuan
"Di Sumatera Selatan dan Lampung, kereta api sebetulnya adalah transportasi andalan. Kereta lebih aman dari kriminalitas (begal/penodongan), dan tentunya lebih aman bagi perempuan," katanya, dikutip bacakoran.co dari laman Harian Massa, Selasa (4/2).
Kondisi ini diduga menjadi celah bagi para calo tiket kereta api.
"Hanya saja, di Sumatera Selatan, tiket kereta api justru jadi barang langka. Masyarakat Sumsel sering kesulitan nyari tiket kereta (terutama Rajabasa dan Kuala Stabas)," sambungnya.
Akun Twitter sumselrailfans (@okurailfans) juga menyuarakan hal serupa, bahkan mengirimkan surat terbuka kepada PT KAI.
"Surat terbuka untuk PT Kereta Api Indonesia Persero @KAI121 @keretaapikita. Di zaman yang sudah modern dan canggih ini ternyata masih ada praktik calo digital," katanya.
Ia menyuarakan keluhan warga yang kesulitan mendapatkan tiket.