Tragis! Bocah SD Terluka Saat Berusaha Lindungi Ayahnya yang Dibunuh Rekan Kerja di Bengkel Ciracas

Kronologi bocah SD terluka saat berusaha lindungi ayahnya yang dibunuh rekan kerjanya--Ist
BACAKORAN.CO - Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Malaka, Kelurahan Kelapa 2 Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Di mana seorang bocah berusia 13 tahun terluka saat berusaha menyelamatkan ayahnya, FZ, yang tewas diduga dibunuh oleh rekan kerjanya sendiri.
Kejadian ini berlangsung pada malam hari, Jumat, 31 Januari 2025.
Menurut saksi mata yang juga merupakan pegawai mebel, Alan (52 tahun), FZ yang masih duduk di bangku kelas 6 SD mengalami luka di bagian jari saat berupaya merebut senjata tajam dari tangan pelaku berinisial RY.
BACA JUGA:Kronologi Kapal Basarnas Meledak di Perairan Maluku, 3 Orang Tewas dan 1 Orang Hilang
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Brimob Rombongan SMA 1 Porong di Tol Pandaan-Malang, Korban Tewas Bertambah Jadi 2
"FZ sempat mencari balok untuk menolong ayahnya, tetapi dalam kondisi panik, ia tidak menemukan barang apapun yang bisa digunakan untuk melawan pelaku," ungkap Alan.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat kejadian, FZ berlari dan berteriak meminta tolong kepada pegawai mebel lainnya yang berada di bagian depan.
Namun, ketika Alan dan rekan-rekannya tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan FZ terkapar bersimbah darah akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
"Korban sudah dalam keadaan duduk terkapar," tambah Alan.
BACA JUGA:Tragis! Bus Brimob Angkut Siswa SMA 1 Porong Tabrak Tiang Pembatas Tol Pandaan-Malang, 2 Orang Tewas
BACA JUGA:Tragis! Oknum TNI Aniaya Kekasih Hingga Tewas, Sempat Kabur Sebelum Ditangkap!
Motif pembunuhan masih belum diketahui, karena setelah kejadian, RY melarikan diri dan kini dalam pengejaran jajaran unit Reskrim Polsek Ciracas dan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Alan menceritakan, "Ketika kami sedang sibuk menolong korban, pelaku keluar dari kamar sebelah dan melarikan diri. Saya sempat memanggil RY, 'Mau ke mana lu? Sini, jangan kabur!' tetapi dia langsung lari."