bacakoran.co

Masih Ngos-Ngosan, Penyerang Bengal Italia ini Bantu Klub Kapten Timnas Indonesia

Mario Balotelli jadi solusi bagi Venezia untuk keluar dari zona degradasi--

BACAKORAN.CO – Venezia tak mau asal mampir berkompetisi di Serie A Italia pada musim ini. Tim asuhan Eusebio Luca di Francesco ini harus susah payah kembali promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Italia. 

Mereka mendapatkan tiket promosi dari Serie B Italia telah berhasil finis di posisi ketiga klasemen akhir. Di babak playoff, Jay Idzes dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Cremohese dengan agregat skor 1-0. 

Pada final playoff leg pertama, Venezia berhasil menahan imbang Cremohese dengan skor 0-0. Pada leg kedua Venezia berhasil menang dengan skor 1-0 di kandang sendiri di stadion Pier Luigi Penzo, Venezia. Satu-satunya gol Venezia dicetak oleh Christian Lund Gytkjaer. 

Sayang kiprah klub kapten timnas Indonesia, Bang Jay di  Serie A Italia pada musim ini masih ngos-ngosan. Mereka berada di zona degradasi. Venezia saat ini menempati peringkat ke-19 dengan nilai 16. Jarak dengan tim Empoli yang menempati peringkat ke-17 atau zona nyaman hanya 5 poin saja. 

Dari 23 pertandingan yang sudan dijalani, Venezia hanya memetik 3 kali kemenangan, 7 kali hasil imbang dan mengalami 13 kali kekalahan. Torehan tersebut masih sangat jauh dari harapan. Selain itu lini depan Venezia bermasalah. 

BACA JUGA: Tampil Brilian Laga Debut, Fans Ramai-Ramai Sindir Manchester United

BACA JUGA: Striker Tajam Barcelona ini Rela Kuras Rekening Rp184 Miliar Demi Villa Idaman

Para penyerang Venezia baru mencetak 22 gol dan kebobolan sebanyak 38 gol. Tak mau terus menerus menelan kekalahan, manajemen Venezia akan melakukan perombakan tim dengan mendatangkan pemain baru terutama di bagian depan. 

Salah satu striker yang diincar adalah penyerang Mario Balotelli. Mantan pemain Manchester City dan AC Milan itu diproyeksikan untuk mendongkrak lini depan tim kota Air tersebut. Kebetulan penyerang Bengal itu bakal dibuang oleh Genoa pada bursa transfer musim dingin 2025. 

Penyerang berusia 34 tahun itu punya pengalaman bermain di tim-tim elit Eropa pada masa jayanya dulu. Dia pernah memperkuat Inter Milan, Liverpool, Marseille, dan Nice. Tenaga Balotelli diharapkan bisa membawa Venezia terhindar dari zona Degradasi. 

Namun ada sisi negatif terhadap perilaku Balotelli di dalam dan luar lapangan. Pemain ini sering melakukan tindakan bodoh diluar nalar. Balotelli pernah kecelekaan mobil di Kawasan Brescia, Italia. 

Pemain berusia 34 tahun ini dikabarkan kehilangan kontrol saat mengemudikan mobil Audi Q8  dan menabrak dinding pembatas sehingga membuat bemper depan mobil seharga Rp1,8 Miliar ini ringsek.

Setelah kejadian, Balotelli langsung dibawa ke rumah sakit dan tidak mengalami cedera yang serius akibat kecelakaan tersebut. 

BACA JUGA:Penyerang Barcelona ini Kembali Kencani Anak Pelatih PSG

Masih Ngos-Ngosan, Penyerang Bengal Italia ini Bantu Klub Kapten Timnas Indonesia

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – tak mau asal mampir berkompetisi di serie a italia pada musim ini. tim asuhan eusebio luca di francesco ini harus susah payah kembali promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola di italia. 

mereka mendapatkan tiket promosi dari serie b italia telah berhasil finis di posisi ketiga klasemen akhir. di babak playoff, dan kawan-kawan berhasil mengalahkan cremohese dengan agregat skor 1-0. 

pada final playoff leg pertama, venezia berhasil menahan imbang cremohese dengan skor 0-0. pada leg kedua venezia berhasil menang dengan skor 1-0 di kandang sendiri di stadion pier luigi penzo, venezia. satu-satunya gol venezia dicetak oleh christian lund gytkjaer. 

sayang kiprah klub kapten timnas indonesia, bang jay di  serie a italia pada musim ini masih ngos-ngosan. mereka berada di zona degradasi. venezia saat ini menempati peringkat ke-19 dengan nilai 16. jarak dengan tim empoli yang menempati peringkat ke-17 atau zona nyaman hanya 5 poin saja. 

dari 23 pertandingan yang sudan dijalani, venezia hanya memetik 3 kali kemenangan, 7 kali hasil imbang dan mengalami 13 kali kekalahan. torehan tersebut masih sangat jauh dari harapan. selain itu lini depan venezia bermasalah. 

para penyerang venezia baru mencetak 22 gol dan kebobolan sebanyak 38 gol. tak mau terus menerus menelan kekalahan, manajemen venezia akan melakukan perombakan tim dengan mendatangkan pemain baru terutama di bagian depan. 

salah satu striker yang diincar adalah penyerang . mantan pemain dan itu diproyeksikan untuk mendongkrak lini depan tim kota air tersebut. kebetulan penyerang bengal itu bakal dibuang oleh genoa pada bursa transfer musim dingin 2025. 

penyerang berusia 34 tahun itu punya pengalaman bermain di tim-tim elit eropa pada masa jayanya dulu. dia pernah memperkuat inter milan, , marseille, dan nice. tenaga balotelli diharapkan bisa membawa venezia terhindar dari zona degradasi. 

namun ada sisi negatif terhadap perilaku balotelli di dalam dan luar lapangan. pemain ini sering melakukan tindakan bodoh diluar nalar. balotelli pernah kecelekaan mobil di kawasan brescia, italia. 

pemain berusia 34 tahun ini dikabarkan kehilangan kontrol saat mengemudikan mobil audi q8  dan menabrak dinding pembatas sehingga membuat bemper depan mobil seharga rp1,8 miliar ini ringsek.

setelah kejadian, balotelli langsung dibawa ke rumah sakit dan tidak mengalami cedera yang serius akibat kecelakaan tersebut. 

sebagaimana diberitakan oleh sky sport italia, polisi setempat sempat memberikan tes kadar alkohol dengan memberikan alat tes pernapasan, namun balotelli menolaknya. akhirnya polisi menyita lisensi mengemudi balotelli.

saudara balotellii, enock barwuah langsung melihat lokasi kejadian dan membawa pulang ke rumah usai mendapatkan perawatan dari rumah sakit.

 kecelakaan ini tidak hanya sekali dialami oleh balotelli. mantan striker ac milan ini juga pernah menabrakkan mobil audi r8 saat hendak pergi latihan bersama klubnya.saat ditanya polisi mengapa mobilnya menabrak? balotelli hanya menjawab pertanyaan itu dengan santai. “karena saya orang kaya,” jawab balotelli. 

kehidupan balotelli memang penuh dengan kontroversi sejak bergabung dengan city. bahkan dirinya kerap berseteru dengan pelatihnya roberto mancini kala itu. dan mengeluarkan kalimat yang selalu dikenang oleh supporter city, “why always me” (mengapa selalu saya).  (*)

 

Tag
Share