bacakoran.co

Sebelum Menjabat Kades Kohod, Arsin Ternyata Bekerja Sebagai Kuli dan Bank Keliling, Ini Faktanya!

Kades Kohod Sebelumnya Pernah Bekerja Sebagai Kuli dan Bank Keliling --VOI

BACAKORAN.CO - Nama Arsin tengah menjadi sorotan dan merupakan seorang Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Sebelum menjabat sebagai seorang kades, Arsin adalah seorang pekerja keras demi untuk membiayai hidup.

"Arsin itu asli orang sini. Kalau secara materi, dia dulu itu di bawah rata-rata kehidupannya. Setelah lulus SD, dia mulai cari kerja dan akhirnya berkecimpung di bank harian," ujar Reza, seorang warga Desa Kohod, dikutip Bacakoran.co dari Kompas.com, Senin (3/2/2025).

Arsin sang kades Kohod pun pernah menjadi kuli dan bekerja sebagai seorang bank Keliling.

BACA JUGA:Kades Kohod Gunakan Nama Orang Lain Sebagai Pemilik Mobil Mewah, Kok Bisa?

BACA JUGA:Jadi Sorotan Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang, LHKPN Kades Kohod Tidak Ditemukan, KPK Berikan Respon!

"Dulu dia kuli bareng sama temannya. Ini bukan mengada-ada. Ini fakta adanya. Tapi, kalau sekarang dia jadi kepala desa dan orang beken, itu mungkin faktor keberuntungan," ungkap Reza.

Di tahun 2019, ia maju sebagai Kepala Desa Kohod tapi gagal kemudian diangkat menjadi sekretaris Desa.

Kemudian maju kembali di Pilkades 2021 dan terpilih, sejak saat itulah kehidupan berubah drastis dan kekayaan Arsin berkembang pesat.

"Kekayaannya mulai banyak itu mungkin ada proyek pembangunan. Pokoknya semenjak ada proyek dan menjadi lurah, fasilitasnya bertambah," kata Reza.

BACA JUGA:Dalam Kasus Pagar Laut di Tangerang, Kades Kohod Akan Diperiksa Kejagung Terkait Sertifikat HGB dan SHM

BACA JUGA:Netizen Kuliti Harta Kekayaan Arsin Kades Kohod yang Tolak Pagar Laut Dibongkar, Punya Banyak Mobil Mewah

BACAKORAN.CO - Arsin bin Sanip yang kini menjabat sebagai Kepala Desa Kohod sejak tahun 2021 belakangan menjadi pusat perhatian masyarakat. 

Nama Arsin mencuat setelah ia terlibat dalam perselisihan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid, terkait dengan proyek pagar laut di Tangerang.

Sebelum Menjabat Kades Kohod, Arsin Ternyata Bekerja Sebagai Kuli dan Bank Keliling, Ini Faktanya!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - nama arsin tengah menjadi sorotan dan merupakan seorang kepala desa kohod, kecamatan pakuhaji, kabupaten tangerang, banten.

sebelum menjabat sebagai seorang kades, arsin adalah seorang pekerja keras demi untuk membiayai hidup.

"arsin itu asli orang sini. kalau secara materi, dia dulu itu di bawah rata-rata kehidupannya. setelah lulus sd, dia mulai cari kerja dan akhirnya berkecimpung di bank harian," ujar reza, seorang warga desa kohod, dikutip bacakoran.co dari , senin (3/2/2025).

arsin sang kades kohod pun pernah menjadi kuli dan bekerja sebagai seorang bank keliling.

"dulu dia kuli bareng sama temannya. ini bukan mengada-ada. ini fakta adanya. tapi, kalau sekarang dia jadi kepala desa dan orang beken, itu mungkin faktor keberuntungan," ungkap reza.

di tahun 2019, ia maju sebagai kepala desa kohod tapi gagal kemudian diangkat menjadi sekretaris desa.

kemudian maju kembali di pilkades 2021 dan terpilih, sejak saat itulah kehidupan berubah drastis dan kekayaan arsin berkembang pesat.

"kekayaannya mulai banyak itu mungkin ada proyek pembangunan. pokoknya semenjak ada proyek dan menjadi lurah, fasilitasnya bertambah," kata reza.

bacakoran.co - arsin bin sanip yang kini menjabat sebagai sejak tahun 2021 belakangan menjadi pusat perhatian masyarakat. 

nama arsin mencuat setelah ia terlibat dalam perselisihan dengan menteri agraria dan tata ruang () serta badan pertanahan nasional (bpn), nusron wahid, terkait dengan proyek pagar laut di tangerang.

perseteruan ini memperlihatkan arsin sebagai figur yang menantang keputusan pemerintah pusat, khususnya setelah menteri nusron membatalkan sertifikat hak guna bangunan () milik pt intan agung makmur (iam). 

kontroversi 

proyek pagar laut yang menjadi perdebatan ini bermula ketika menteri nusron mengungkapkan bahwa sertifikat hgb di kawasan tersebut telah dibatalkan oleh pihaknya. 

nusron menegaskan bahwa tanah yang tidak lagi tampak secara fisik akibat abrasi dianggap musnah sehingga sertifikat hgb-nya layak dicabut. 

sebaliknya arsin berargumen bahwa daerah yang kini menjadi laut dulunya adalah daratan yang terkena abrasi sehingga ia merasa perlu mempertahankan hak tersebut. 

selain berkecimpung dalam isu pertanahan, kehidupan pribadi arsin juga menarik perhatian publik. 

ia dikenal memiliki sejumlah kendaraan mewah, termasuk toyota fortuner dan jeep wrangler rubicon. 

arsin sempat menjadi perbincangan hangat setelah menggelar acara hajatan selama tiga hari tiga malam pada bulan mei 2024 di mana ia mengundang grup dangdut family group. 

kehidupan mewahnya ini menjadi topik hangat di media sosial, terutama setelah diungkap oleh akun x @bung_madin.

"kades kohod yang tiba-tiba jadi miliarder! dari mana duitnya? knp arsin, kades kohod, tiba2 jadi miliarder setelah jadi kades? mobil & hajatan mewah tapi rakyat menderita. ini semua bau2 proyek aguan. kita bongkar biar jelas!," tulis akun tersebut.

yuniar kuasa hukum arsin, memberikan klarifikasi mengenai kepemilikan kendaraan mewah kliennya.

ia menyatakan bahwa arsin telah memiliki kendaraan tersebut sebelum menjabat sebagai kepala desa.

menurut yuniar, tuduhan terhadap arsin perlu dibuktikan dengan data yang akurat agar tidak menimbulkan salah paham di tengah masyarakat.

Tag
Share