bacakoran.co - viral di media sosial x sebelumnya (twitter) oknum , salah satu perusahaan bumn, menjadi sorotan publik setelah video dirinya yang diduga menghina tenaga honorer viral di media sosial.

dalam video yang diunggah akun tiktok "ibu suri wakanda" dengan nama pengguna @wennymayzon1, wanita berhijab itu tampak menyampaikan sindiran yang membuat netizen geram.

video tersebut memperlihatkan sang wanita mengenakan pakaian putih di sebuah kantor dan menyindir tenaga honorer dengan istilah "".

dalam keterangannya, wanita tersebut menyebut tenaga honorer tidak mendapatkan fasilitas layak seperti dirinya.

postingan video itu memiliki caption "pov: ketemu hororer di rs", yang semakin memperkuat dugaan bahwa ia sedang mengejek para tenaga honorer.

karena aksinya tersebut membuat netizen geram yang berujung pada identitas dibongkar dan disebar.

reaksi netizen terhadap video tersebut sangat beragam, namun mayoritas mengecam tindakan oknum pegawai pt timah itu.

banyak yang menilai bahwa ucapan tersebut melecehkan tenaga honorer, terutama karena menyindir mereka yang menggunakan fasilitas kesehatan bpjs.

kemarahan warganet berujung pada pembongkaran identitas wanita dalam video tersebut.

sebuah akun media sosial @opposite6890 diduga berhasil mengungkap identitasnya.

nama wanita tersebut disebut-sebut sebagai dwi citra weni, yang memiliki akun instagram @wenny_myzon.

bahkan, alamat rumahnya di kota pangkal pinang juga disebut-sebut telah tersebar di media sosial.

tak hanya alamat, nomor telepon serta alamat email yang diduga milik karyawati tersebut juga mulai menyebar.

hal ini memicu perdebatan baru, di mana sebagian netizen mendukung tindakan mengungkap identitasnya, sementara yang lain menilai hal itu sebagai pelanggaran privasi.

belum ada pernyataan resmi dari pt timah terkait video viral tersebut.

hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pt timah terkait kasus ini.

publik masih menunggu klarifikasi dari pihak  pt timah dan oknum pegawai yang bersangkutan.

kasus ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana penggunaan media sosial dapat berdampak besar, terutama jika menyangkut isu sensitif seperti penghinaan profesi.

masyarakat pun diingatkan untuk lebih bijak dalam berbicara dan bersikap di dunia maya agar tidak menimbulkan kontroversi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.*