BACAKORAN.CO - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dipimpin oleh Menteri Maman Abdurrahman, berencana memberikan dukungan modal kepada para pelaku usaha UMKM.
Program ini bertujuan agar UMKM dapat berpartisipasi dalam inisiatif makan bergizi gratis tanpa terbebani oleh masalah keuangan.
Inisiatif ini lahir dari kerjasama antara Kementerian UMKM dan Badan Gizi Nasional sesuai dengan instruksi Presiden.
Tujuannya adalah mencari solusi agar para pengusaha UMKM yang terlibat dalam program ini tidak menghadapi kesulitan finansial.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Rp 306,69 Triliun: Fokus Efisiensi dan Kesejahteraan Rakyat!
BACA JUGA:10 Rekomendasi Drama China Tentang Keluarga yang Penuh Haru dan Menyentuh Hati, Wajib Nonton!
"Kami telah berkoordinasi dengan Bank Himbara untuk memberikan dukungan yang diperlukan," kata Maman saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta dikutip dari kompas.com pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Ketika ditanya mengenai jumlah modal yang akan disalurkan Maman menjelaskan bahwa besaran modal tersebut bersifat fleksibel.
Hal ini dikarenakan setiap pelaku usaha UMKM memiliki kebutuhan dan kapasitas yang berbeda-beda.
"Misalnya mereka dapat surat kontrak, kan mereka butuh modal kerja untuk beli belanja barang segala macam. Itu sudah ada solusinya selesai, nanti akan dibantu oleh Bank Himbara kita. Ditalangin lebih dulu, seperti bentuk permodalan yang ditalangin terlebih dahulu oleh Bank Himbara kita," tambah Maman.
BACA JUGA:Jangan Sampai Kehabisan! Jadwal dan Harga Tiket Konser Taeyeon di Jakarta Sudah Keluar, Ini Detailnya
BACA JUGA:Pesan Pilu Uswatun Hasanah untuk Anak-Anaknya Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa dalam Koper di Ngawi
Pemerintah berencana menyiapkan skema pembiayaan khusus untuk memberikan kemudahan kepada pengusaha UMKM.
Salah satu bentuk kemudahan tersebut adalah pembiayaan awal.
UMKM Bakal Dapat Suntikan Modal untuk Jalankan Program Makan Bergizi, Syaratnya?
Deby Tri
Deby Tri
bacakoran.co - pemerintah indonesia melalui kementerian usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) yang dipimpin oleh menteri , berencana memberikan dukungan modal kepada para pelaku usaha umkm.
program ini bertujuan agar umkm dapat berpartisipasi dalam inisiatif tanpa terbebani oleh masalah keuangan.
inisiatif ini lahir dari kerjasama antara kementerian umkm dan sesuai dengan instruksi presiden.
tujuannya adalah mencari solusi agar para pengusaha umkm yang terlibat dalam program ini tidak menghadapi kesulitan finansial.
"kami telah berkoordinasi dengan bank himbara untuk memberikan dukungan yang diperlukan," kata maman saat menghadiri rapat pimpinan nasional partai gerindra di hotel bidakara, jakarta dikutip dari pada sabtu, 25 januari 2025.
ketika ditanya mengenai jumlah modal yang akan disalurkan maman menjelaskan bahwa besaran modal tersebut bersifat fleksibel.
hal ini dikarenakan setiap pelaku usaha umkm memiliki kebutuhan dan kapasitas yang berbeda-beda.
"misalnya mereka dapat surat kontrak, kan mereka butuh modal kerja untuk beli belanja barang segala macam. itu sudah ada solusinya selesai, nanti akan dibantu oleh bank himbara kita. ditalangin lebih dulu, seperti bentuk permodalan yang ditalangin terlebih dahulu oleh bank himbara kita," tambah maman.
pemerintah berencana menyiapkan skema pembiayaan khusus untuk memberikan kemudahan kepada pengusaha umkm.
salah satu bentuk kemudahan tersebut adalah pembiayaan awal.
dengan demikian, umkm dapat membeli bahan baku untuk program makan bergizi gratis terlebih dahulu.
maman menjelaskan bahwa setelah pengusaha umkm menerima surat perintah kerja (spk) dari badan gizi nasional, bank yang terkait akan langsung menambahkan dana ke rekening mereka.
dana tersebut dapat digunakan untuk belanja atau membeli keperluan modal yang dibutuhkan untuk menyukseskan program makan bergizi ini.
dengan adanya dukungan ini diharapkan pelaku usaha umkm dapat lebih leluasa berpartisipasi dalam program yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi.
langkah ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor umkm dengan memberikan peluang usaha baru yang berkelanjutan.
