bacakoran.co - menteri keuangan mengungkap keputusan presiden untuk memangkas anggaran belanja pemerintah sebesar rp 306,69 triliun.
kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas belanja negara, baik di tingkat pusat maupun daerah.
sekaligus mendukung upaya efisiensi dan fokus pada program-program prioritas.
anggaran yang dipangkas
pemangkasan ini menyasar berbagai pos belanja yang dinilai kurang produktif atau tidak memiliki manfaat langsung bagi masyarakat.
sri mulyani menjelaskan bahwa beberapa jenis yang akan dipangkas meliputi:
- anggaran perjalanan dinas.
- pengadaan acara seremonial seperti halal bihalal, seminar, dan serah terima jabatan.
- pencetakan dokumen, souvenir, dan sewa gedung yang dinilai tidak relevan di era digital.
- honor untuk kegiatan jasa profesi dan jasa konsultan.
- maintenance atau pemeliharaan fasilitas pemerintah yang dianggap kurang esensial.
"presiden prabowo telah memberikan instruksi untuk melakukan efisiensi anggaran secara tajam. realokasi anggaran dari pos-pos ini akan diarahkan pada belanja yang lebih produktif dan bermanfaat langsung bagi masyarakat," ujar sri mulyani dalam konferensi pers di jakarta, jumat (25/1).
fokus pada program produktif
dana hasil tersebut akan dialokasikan untuk program-program prioritas.
yang dianggap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. beberapa di antaranya adalah:
1. swasembada pangan dan energi
mendukung ketahanan nasional di sektor pangan dan energi.
2. perbaikan sektor kesehatan
menjamin layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.
3. pengembangan sumber daya manusia (sdm)
memperkuat pendidikan dan pelatihan untuk menciptakan generasi unggul.
4. industrialiasi dan hilirisasi
meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
5. penciptaan lapangan kerja
meningkatkan produktivitas tenaga kerja sekaligus mendorong devisa melalui ekspor.
presiden prabowo juga meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk segera menyesuaikan rencana kerja mereka sesuai dengan arahan baru ini.
langkah ini, menurut sri mulyani, perlu dikoordinasikan dengan dpr untuk memastikan penyesuaian anggaran berjalan sesuai prosedur.
"fokus utama presiden adalah menciptakan belanja yang benar-benar berdampak positif pada masyarakat. ini mencakup program makan bergizi gratis untuk anak-anak, pelatihan kerja, hingga mendukung sektor hilirisasi," tambah sri mulyani, dilansir tim bacakoran.co dari kompas.co.
dengan efisiensi ini, pemerintah berharap dapat menciptakan anggaran yang lebih sehat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap penggunaan yang lebih transparan dan efektif.
"keputusan ini merupakan langkah besar untuk memastikan setiap rupiah dari apbn digunakan secara tepat guna, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi indonesia," pungkas sri mulyani.
dengan pemangkasan ini, pemerintah berkomitmen untuk tidak hanya efisien, tetapi juga produktif, demi tercapainya visi indonesia maju yang mandiri dan sejahtera.