bacakoran.co

Tragis! Bripda Faras Tewas Ditusuk Bandar Narkoba Saat Penggerebekan di Lahat, Dua Polisi Terluka Parah

Kronologi penyerangan Bripda Faras di Lahat--Ist

BACAKORAN.CO - Tragedi memilukan terjadi di Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Saat tiga anggota Satres Narkoba Polres Lahat diserang oleh bandar narkoba saat melakukan penggerebekan pada Rabu, 22 Januari 2025, sekitar pukul 03.30 dini hari.

Dalam insiden tersebut, Bripda Faras Nahbat kehilangan nyawanya akibat luka parah yang diterimanya.

Sementara dua anggota lainnya, Bripka Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wisono, mengalami luka-luka dan kini dirawat intensif di rumah sakit.

BACA JUGA:Kantor Polsek Pangkalan Lampam Dirusak Massa, Diduga Buntut Penangkapan Bandar Narkoba

BACA JUGA:Bandar Narkoba Rekrut 2 Pemuda Edarkan Sabu, Sembunyikan Barang Bukti di Plafon Kamar Mandi

Penggerebekan dimulai setelah aparat Polres Lahat mengantongi informasi bahwa pelaku berinisial Eby adalah bandar narkoba jenis ganja.

Ketiga petugas mendatangi rumah pelaku untuk melakukan penangkapan.

Namun, situasi berubah drastis ketika pelaku tiba-tiba membuka pintu dan menyerang ketiga petugas menggunakan senjata tajam.

Bripda Faras Nahbat terkena tusukan di bagian dada, yang menyebabkan dirinya meninggal di tempat.

BACA JUGA:BNN Berhasil Amankan Sindikat Bandar Narkoba di Palembang dan Banyuasin, Sita Aset Hingga Rp64 Milyar

BACA JUGA:Buset, Caleg DPRK Aceh Tamiang Jadi Bandar Narkoba Jenis Sabu 70 Kg, Berapa Duit Tuh?

Bripka Didit Prasetyo mengalami luka pada lengan, sementara Bripka Kunto Wisono terluka di bagian punggung.

Setelah melukai petugas, pelaku berusaha melarikan diri.

Tragis! Bripda Faras Tewas Ditusuk Bandar Narkoba Saat Penggerebekan di Lahat, Dua Polisi Terluka Parah

Ainun

Ainun


bacakoran.co - tragedi memilukan terjadi di kecamatan tanjung sakti, kabupaten lahat, .

saat tiga anggota satres polres lahat diserang oleh bandar narkoba saat melakukan penggerebekan pada rabu, 22 januari 2025, sekitar pukul 03.30 dini hari.

dalam insiden tersebut, bripda faras nahbat kehilangan nyawanya akibat luka parah yang diterimanya.

sementara dua anggota lainnya, bripka didit prasetyo dan bripka kunto wisono, mengalami luka-luka dan kini dirawat intensif di rumah sakit.

penggerebekan dimulai setelah aparat polres lahat mengantongi informasi bahwa pelaku berinisial eby adalah bandar narkoba jenis ganja.

ketiga petugas mendatangi rumah pelaku untuk melakukan penangkapan.

namun, situasi berubah drastis ketika pelaku tiba-tiba membuka pintu dan menyerang ketiga menggunakan senjata tajam.

bripda faras nahbat terkena tusukan di bagian dada, yang menyebabkan dirinya meninggal di tempat.

bripka didit prasetyo mengalami luka pada lengan, sementara bripka kunto wisono terluka di bagian punggung.

setelah melukai petugas, pelaku berusaha melarikan diri.

namun, aparat yang sigap berhasil melumpuhkannya dengan tembakan.

pelaku kini dalam perawatan medis dan tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk pengembangan kasus. 

selain pelaku utama, polisi juga menangkap pelaku lain yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba tersebut.

kedua petugas yang terluka saat ini dirawat di rumah sakit besemah, kota pagar alam.

berdasarkan informasi dari tribunnews, menurut , kondisi keduanya stabil dan masih sadar meskipun mengalami rasa sakit akibat luka yang cukup serius.

jenazah bripda faras nahbat telah dilepas melalui upacara kehormatan di polres lahat sebelum diberangkatkan ke kota palembang, tempat tinggal keluarganya.

suasana haru menyelimuti upacara tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang pahlawan.

kapolres lahat menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas.

masyarakat diminta untuk proaktif melaporkan aktivitas mencurigakan, terutama terkait peredaran narkoba, agar kejadian serupa tidak terulang.

kapolres mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dalam memberantas narkoba.

kasus ini menambah daftar panjang perjuangan aparat kepolisian dalam melawan peredaran narkoba.

keberanian dan pengorbanan bripda faras nahbat menjadi pengingat akan bahaya besar dari kejahatan narkoba yang tidak hanya merusak , tetapi juga mengancam nyawa aparat penegak hukum.

pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan.

Tag
Share