bacakoran.co

Sadis Banget Bang Jay! Kok Bisa Ya Jadi Kapten Dimana-mana

kapten timnas Indonesia, Jay Idzes juga menjadi kapten Venezia --

BACAKORAN.CO – Tidak semua pemain punya jiwa kepemimpinan di lapangan. Jika pun ada tentu pemain tersebut sangat spesial. Itulah yang dirasakan oleh bek timnas Indonesia, Jay Idzes. Dia mulai dipercaya sebagai kapten tim Venezia.

Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco telah memberikan kepercayaan kepada pemain berusia 24 tahun itu saat menghadapi tuan rumah Parma pada lanjutan Serie A Italia pekan ke-21. Jay Idzes langsung memakai ban kapten setelah penyerang Joel Pohjanpalo pada menit ke-88.

Penyerang asal Finlandia berusia 30 tahun itu digantikan oleh Christian Gytkjaer. Pelatih Eusebio Di Francesco ingin tetap mempertahankan hasil imbang 1-1 dan akan lebih fokus memperkuat  area pertahanan.

Hasilnya cukup lumayan, kepemimpinan Bang Jay sapaan karib Jay Idzes mampu membuat lini pertahanan Venezia semakin kokoh dan hasil imbang 1-1 tetap bertahan hingga akhir pertandingan dan membuat tim harus puas berbagi angka 1-1.

Meski hanya beberapa menit menjadi kapten Venezia, fans timnas Indonesia langsung membanjiri komentar positif kepada Jay Idzes. Dia tidak hanya menjadi kapten timnas Indonesia tapi juga sudah mulai mendapatkan kepercayaan di klub besar di Serie A Italia.

BACA JUGA:Fans MU Ngamuk Tak Mau Garnacho Jadi Pengkhianat Bela Klub Rival

BACA JUGA:Dilepas Swansea City, Nathan Tjoe-A-On Bisa Reuni dengan Tom Haye

“Woi tanpa disadari Jay Idzes menjadi kapten di menit akhir,” tulis aku bernama Disya di akun media sosial, Twitter (X) dengan menambahkan emoji sedih. “Kapten dimana-mana dia,” timpal akun bernama Rani Noah Iddzes.  

Mantan pemain PSV Eidhoven ini memang punya semangat dan spirit untuk membangkitkan permainan secara tim kepada rekan-rekannya. Permainannya sangat taktis dan tanpa kompromi menghalau serangan.

Tak heran jika Jay Idzes menjadi pemain yang paling improve di level klub. Hampir semua pemain naturalisasi Indonesia kesulitan untuk mendapatkan tempat di posisi inti, justru Bang Jay sapaan karib Jay Idzes sangat nyaman bermain di Venezia.

Idzes sudah pasti mendapatkan satu tempat di posisi belakang bersama klub yang  baru musim ini promosi ke Serie A Italia. Kehebatannya dalam mengawal lini pertahanan Venezia membuatnya dilirik oleh klub-klub lain di Serie A.

Salah satunya datang dari Torino. Tim sekota Juventus itu tertarik meminang bek timnas Indonesia kelahiran 2 Juni 2000 itu. Idzes salah satu pilar penting yang berhasil membawa  Venezia lolos promosi ke Serie A Italia.

Pelatih Torino, Paolo Vanoli sangat terkesan dengan permain Jay Idzes. Meski bermain sebagai bek tengah dia juga punya ketrampilan dalam mencetak gol. Itulah mengapa Paolo Vanoli sangat menyukai gaya permainan Idzes.

Jurnalis senior Italia, Giancomo Morandin membocorkan ketertarikan Torino untuk memboyong Idzes di akun Twitter (X) miliknya. Morandin bahkan secara terang-terangan kedua kubu telah mengadakan pertemuan untuk membahas masalah transfer.

Sadis Banget Bang Jay! Kok Bisa Ya Jadi Kapten Dimana-mana

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – tidak semua pemain punya jiwa kepemimpinan di lapangan. jika pun ada tentu pemain tersebut sangat spesial. itulah yang dirasakan oleh bek timnas indonesia, . dia mulai dipercaya sebagai kapten tim venezia.

pelatih , telah memberikan kepercayaan kepada pemain berusia 24 tahun itu saat menghadapi tuan rumah pada lanjutan serie a italia pekan ke-21. jay idzes langsung memakai ban kapten setelah penyerang joel pohjanpalo pada menit ke-88.

penyerang asal finlandia berusia 30 tahun itu digantikan oleh christian gytkjaer. pelatih eusebio di francesco ingin tetap mempertahankan hasil imbang 1-1 dan akan lebih fokus memperkuat  area pertahanan.

hasilnya cukup lumayan, kepemimpinan bang jay sapaan karib jay idzes mampu membuat lini pertahanan venezia semakin kokoh dan hasil imbang 1-1 tetap bertahan hingga akhir pertandingan dan membuat tim harus puas berbagi angka 1-1.

meski hanya beberapa menit menjadi kapten venezia, fans timnas langsung membanjiri komentar positif kepada jay idzes. dia tidak hanya menjadi kapten timnas indonesia tapi juga sudah mulai mendapatkan kepercayaan di klub besar di serie a italia.

“woi tanpa disadari jay idzes menjadi kapten di menit akhir,” tulis aku bernama disya di akun media sosial, twitter (x) dengan menambahkan emoji sedih. “kapten dimana-mana dia,” timpal akun bernama rani noah iddzes.  

mantan pemain ini memang punya semangat dan spirit untuk membangkitkan permainan secara tim kepada rekan-rekannya. permainannya sangat taktis dan tanpa kompromi menghalau serangan.

tak heran jika jay idzes menjadi pemain yang paling improve di level klub. hampir semua pemain naturalisasi indonesia kesulitan untuk mendapatkan tempat di posisi inti, justru bang jay sapaan karib jay idzes sangat nyaman bermain di venezia.

idzes sudah pasti mendapatkan satu tempat di posisi belakang bersama klub yang  baru musim ini promosi ke serie a italia. kehebatannya dalam mengawal lini pertahanan venezia membuatnya dilirik oleh klub-klub lain di serie a.

salah satunya datang dari torino. tim sekota juventus itu tertarik meminang bek timnas indonesia kelahiran 2 juni 2000 itu. idzes salah satu pilar penting yang berhasil membawa  venezia lolos promosi ke serie a italia.

pelatih torino, paolo vanoli sangat terkesan dengan permain jay idzes. meski bermain sebagai bek tengah dia juga punya ketrampilan dalam mencetak gol. itulah mengapa paolo vanoli sangat menyukai gaya permainan idzes.

jurnalis senior italia, giancomo morandin membocorkan ketertarikan torino untuk memboyong idzes di akun twitter (x) miliknya. morandin bahkan secara terang-terangan kedua kubu telah mengadakan pertemuan untuk membahas masalah transfer.

kontrak jay idzes di venezia masih tersisa tiga musim lalu. kontraknya akan berakhir hingga tahun 2027. idzes juga masuk dalam skema pelatih venezia, eusebio di francesco. pelatih asal italia berusia 54 tahun itu masih membutuhkan tenaga jay idzes dalam mengarungi persaingan serie a italia.

“kedua belah pihak antara torino dan kubu idzes telah bertemu untuk membicarakan transfer. itu adalah pertemuan yang pertama bagi kedua kubu. mungkin akan ada pertemuan kedua,” tulis morandin.

tak hanya mengejar tandatangan jay idzes, torino juga punya rencana untuk memulangkan kembali bek ali dembele yang musim lalu dipinjamkan ke venezia. kedua pemain inilah yang menjadi palang pintu pertahanan venezia yang sukses promosi ke serie a italia. (*)

 

Tag
Share