bacakoran.co

Glodok Plaza Disebut Tidak Mememnuhi Syarat Keselamatan Kebakaran dari Tahun 2023, Begini Ungkap Pemprov DKI

pemprov dki sebut glodok plaza tidak memenuhi standar --viva.co.id

BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta menyatakan bangunan Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, tidak memenuhi syarat keselamatan kebakaran.

Status tersebut bahkan sudah disematkan sejak 2023 oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) atau sering disebut sebagai dinas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Ia menyebutkan ada empat kriteria yang harus dipenuhi gedung sebagai syarat keselamatan kebakaran.

BACA JUGA:6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Diduga Pramugari, Ini Proses Identifikasinya

"Pertama terkait dengan akses masuk sebagai petugas pemadam kebakaran tersedia atau tidak. Jalannya masuk ke dalam area itu bisa terjangkau atau tidak," kata Satriadi.

Selain itu, harus dilakukannya pengecekan proteksi kebakaran aktif-pasifnya berfungsi atau tidak. Seperti sprinkler, smoke detector, dan lainnya.

Sprinkler yang disebut Satriadi adalah alat yang biasa dipasang di langit-langit untuk menyiram air bila mendeteksi ada suhu panas tingkat tertentu.

Kriteria ketiga yang absen di Glodok Plaza, kata Satriadi, adalah alat evakuasi penyelamatan seperti tangga darurat yang harus tersedia di dua tempat berbeda.

BACA JUGA:Jenazah Korban Tewas Kebakaran Glodok Berhasil Diperiksa, 2 Orang Perempuan!

Menurut Satriadi, gedung Glodok Plaza sebenarnya sudah memenuhi seluruh kriteria tersebut.

Kendati demikian, terdapat sejumlah peralatan yang kini sudah tak lagi bisa berfungsi, Pihaknya sempat memberikan waktu kepada pengelola untuk melakukan perbaikan.

"Nah, untuk kasus Plaza Glodok ini, itu memang pada tahun 2023 itu sudah kita nyatakan belum memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran," kata Satriadi.

Rencananya, tahun 2025 ini Glodok Plaza akan dicek kembali untuk dipastikan memenuhi kriteria tersebut.

Glodok Plaza Disebut Tidak Mememnuhi Syarat Keselamatan Kebakaran dari Tahun 2023, Begini Ungkap Pemprov DKI

Desta

Desta


bacakoran.co - pemerintah provinsi () daerah khusus jakarta menyatakan bangunan glodok plaza di tamansari, jakarta barat, tidak memenuhi syarat keselamatan kebakaran.

status tersebut bahkan sudah disematkan sejak 2023 oleh dinas penanggulangan kebakaran dan keselamatan (gulkarmat) atau sering disebut sebagai dinas pemadam kebakaran () jakarta.

hal ini disampaikan oleh kepala satuan polisi pamong praja (satpol pp) dki jakarta satriadi gunawan di balai kota jakarta, selasa (21/1/2025).

ia menyebutkan ada empat kriteria yang harus dipenuhi gedung sebagai syarat keselamatan kebakaran.

"pertama terkait dengan akses masuk sebagai petugas pemadam kebakaran tersedia atau tidak. jalannya masuk ke dalam area itu bisa terjangkau atau tidak," kata satriadi.

selain itu, harus dilakukannya pengecekan proteksi kebakaran aktif-pasifnya berfungsi atau tidak. seperti sprinkler, smoke detector, dan lainnya.

sprinkler yang disebut satriadi adalah alat yang biasa dipasang di langit-langit untuk menyiram air bila mendeteksi ada suhu panas tingkat tertentu.

kriteria ketiga yang absen di glodok plaza, kata satriadi, adalah alat evakuasi penyelamatan seperti tangga darurat yang harus tersedia di dua tempat berbeda.

menurut satriadi, gedung glodok plaza sebenarnya sudah memenuhi seluruh kriteria tersebut.

kendati demikian, terdapat sejumlah peralatan yang kini sudah tak lagi bisa berfungsi, pihaknya sempat memberikan waktu kepada pengelola untuk melakukan perbaikan.

"nah, untuk kasus plaza glodok ini, itu memang pada tahun 2023 itu sudah kita nyatakan belum memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran," kata satriadi.

rencananya, tahun 2025 ini glodok plaza akan dicek kembali untuk dipastikan memenuhi kriteria tersebut.

namun, sebelum diperiksa, bangunan itu sudah telanjur terbakar beberapa waktu lalu.

sebelumnya, tim dvi rs kramat jati, jakarta timur berhasil mengidentifikasi enam , jakarta barat.

enam korban yang diduga berprofesi sebagai pramugari ini akhirnya ditemukan setelah proses panjang .  

kombes pol ahmad fauzi, kabid dvi rodokpol pusdokkes mabes polri, mengungkapkan bahwa data tersebut didapat dari laporan pihak keluarga.

"diduga ada enam, dari laporan keluarga, kita tanya korban pekerjaan apa, sebagian keluarga menyatakan korban bekerja di maskapai ini, maskapai ini," ujar ahmad saat konferensi pers di jakarta.  

namun, pihaknya masih enggan mempublikasikan identitas para .

saat ini, rs kramat jati telah mengirimkan surat resmi ke balai kesehatan penerbangan untuk meminta rekam medis para korban sebagai bagian dari proses identifikasi.

"kemudian kita telusuri, kalau kru pesawat, pilot, pramugari, pramugara atau teknisi, biasanya memiliki data rekam medis di balai kesehatan penerbangan," jelasnya.  

"seperti contoh, misalnya, korban yang terindikasi adalah bagian dari kru pesawat, kita tahu kru pesawat itu kan punya data rekam medis yang cukup baik di balai kesehatan penerbangan," terang dia.

tim dvi terus mengupayakan pemeriksaan mendetail, termasuk pencocokan data antemortem dan postmortem melalui sampel dna.

"jadi nanti sampai kita maksimal melakukan pemeriksaan, kemudian sampel dna sudah keluar, baik antemortem dan postmortem itu langsung kita lakukan rekonsiliasi, kita adakan pencocokan. apakah dari data am (antemortem) dan pm (postmortem) yang kita dapatkan itu apakah ada yang cocok, nanti seperti biasa, sudah cocok akan kita umumkanlain, keluarga korban masih menyimpan harapan besar.

salah satunya adalah edi sunarsono (68), ayah dari osima yukari (30), yang merupakan kru pesawat dan diduga menjadi salah satu korban.

edi telah melaporkan kehilangan anaknya ke tim ante mortem rs kramat jati.  

meski situasi sulit, edi tetap berharap ada mukjizat.

"harapan saya, kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu, ini ketelingsud ya, ketelingsud. maksudnya ketelingsud iki apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana," ungkapnya dengan penuh haru.  

proses identifikasi korban kebakaran ini melibatkan pencocokan data secara cermat.

tim dvi menggunakan rekam medis dari balai kesehatan penerbangan untuk mempercepat proses identifikasi, mengingat kru pesawat biasanya memiliki data medis lengkap, mulai dari gigi hingga dna.  

selain keenam korban yang sudah teridentifikasi, masih ada sejumlah keluarga korban yang menunggu kabar mengenai nasib anggota keluarga mereka.

harapan tetap ada, meski kenyataan sering kali tak bisa ditebak.  

tragedi kebakaran glodok plaza ini bukan hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga menjadi pengingat untuk terus meningkatkan sistem keselamatan di tempat-tempat umum.

Tag
Share