bacakoran.co

BSI Siapkan Rp 17 Miliar untuk KUR Syariah, Ini 3 Daerah Tertinggi Penyerap KUR

Pelaku UMKM akan mendapatkan kesempatan manfaatkan KUR Syariah di BSI-bsi-

BACAKORAN.CO - Kabar baik untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bank Syariah Indonesia (BSI) menyiapkan Rp 17 miliar untuk disalurkan dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah pada tahun 2025.

Direktur Retail Banking BSI Harry Gusti Utama mengatakan, jumlah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah yang diamanahkan ini naik dari target tahun lalu yang sebesar Rp 16 triliun.

"Upaya perseroan dalam penyaluran KUR Syariah merupakan amanah negara dalam pemberdayaan ekonomi pelaku usaha di tataran akar rumput," ungkap Gusti.

Lanjutnya, hal ini juga sejalan dengan prioritas utama program Asta Cita Presiden Prabowo yang berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan.

BACA JUGA:KUR BSI 2025, Rahasia Sukses UMKM, Begini Cara Mudah Mengajukan Pinjaman

Dengan program ini, ungkapnya, BSI secara konsisten mendukung UMKM agar naik kelas. Dengan begitu, mereka dapat menjadi bagian dari ekosistem pendanaan syariah. 

"Dengan demikian, BSI semakin mendekatkan pelaku usaha di segmen tersebut pada layanan produk pembiayaan syariah yang aman, mudah dan cepat untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya," ucapnya.


Pegawai BSI saat memberikan penjelasan kepada pelaku UMKM -bsi-

Gusti menjelaskan bahwa sejak berdirinya BSI, jumlah penerima manfaat KUR Syariah di BSI telah mencapai sekitar 420 ribu UMKM. Itu jumlah UMKM dari tahun 2021 hingga Desember 2024. 

"Untuk tahun 2025 ini, BSI diberi amanah menyalurkan KUR Syariah sebesar Rp17 triliun,” jelas Gusti.

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Nasabah, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 12,84 Triliun Hadapi Libur Akhir Tahun

Adapun pada 2024 lalu, realisasi keterserapan KUR Syariah dari BSI oleh pelaku UMKM menembus Rp15,42 triliun atau sekitar 97% dari target yang ditetapkan pemerintah. 

Melalui program ini, tahun 2024 BSI telah berhasil memberikan akses permodalan kepada lebih dari 131.000 pelaku usaha yang didominasi sektor perdagangan, pertanian dan jasa.

Gusti juga menjelaskan 3 tiga daerah yang menjadi penyerap KUR tertinggi. Daerah itu adalah Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

BSI Siapkan Rp 17 Miliar untuk KUR Syariah, Ini 3 Daerah Tertinggi Penyerap KUR

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - kabar baik untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm). bank syariah indonesia (bsi) menyiapkan rp 17 miliar untuk disalurkan dalam kredit usaha rakyat (kur) syariah pada tahun 2025.

direktur retail banking bsi harry gusti utama mengatakan, jumlah kredit usaha rakyat (kur) syariah yang diamanahkan ini naik dari target tahun lalu yang sebesar rp 16 triliun.

"upaya perseroan dalam penyaluran kur syariah merupakan amanah negara dalam pemberdayaan ekonomi pelaku usaha di tataran akar rumput," ungkap gusti.

lanjutnya, hal ini juga sejalan dengan prioritas utama program asta cita presiden prabowo yang berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan.

dengan program ini, ungkapnya, bsi secara konsisten mendukung umkm agar naik kelas. dengan begitu, mereka dapat menjadi bagian dari ekosistem pendanaan syariah. 

"dengan demikian, bsi semakin mendekatkan pelaku usaha di segmen tersebut pada layanan produk pembiayaan syariah yang aman, mudah dan cepat untuk membantu umkm mengembangkan usahanya," ucapnya.


pegawai bsi saat memberikan penjelasan kepada pelaku umkm -bsi-

gusti menjelaskan bahwa sejak berdirinya bsi, jumlah penerima manfaat kur syariah di bsi telah mencapai sekitar 420 ribu umkm. itu jumlah umkm dari tahun 2021 hingga desember 2024. 

"untuk tahun 2025 ini, bsi diberi amanah menyalurkan kur syariah sebesar rp17 triliun,” jelas gusti.

adapun pada 2024 lalu, realisasi keterserapan kur syariah dari bsi oleh pelaku umkm menembus rp15,42 triliun atau sekitar 97% dari target yang ditetapkan pemerintah. 

melalui program ini, tahun 2024 bsi telah berhasil memberikan akses permodalan kepada lebih dari 131.000 pelaku usaha yang didominasi sektor perdagangan, pertanian dan jasa.

gusti juga menjelaskan 3 tiga daerah yang menjadi penyerap kur tertinggi. daerah itu adalah aceh, jawa barat, dan jawa timur.

daerah-daerah tersebut dinilai memiliki pelaku umkm yang tinggi dan menyerap banyak tenaga kerja. 

“capaian keberhasilan ini tidak lepas dari peran bsi umkm center sebagai pusat pengembangan umkm yang kini beroperasi di empat kota, yaitu aceh, yogyakarta, surabaya, dan makassar," ungkap gusti.

"kami berharap umkm yang menerima kur dapat berkembang dan naik kelas sehingga dapat membuka peluang bagi para pelaku usaha lainnya,” lanjutnya. 

selain lewat akses permodalan, bsi juga memfasilitasi pendampingan hingga umkm ini dapat berkembang secara berkelanjutan. 

mulai dari inkubasi umkm, akses pemodalan baik kur maupun pembiayaan umkm komersial, kesempatan business matching dan pembinaan berkelanjutan.

 

Tag
Share