bacakoran.co

Terus Dikritik, Ancelotti Akhiri Kontrak dengan Madrid

Carlo Ancelotti tidak akan segera mengakhiri kontraknya di Real Madrid pada akhir musim nanti--

BACAKORAN.CO – Pelatih Carlo Ancelotti bakal segera mengakhiri karir kepelatihannya bersama Real Madrid. Mantan pelatih Chelsea dan AC Milan itu akan hengkang pada akhir musim nanti. sebagai gantinya Los Blancos sudah ada kandidat pelatih yang lebih gres.

Pelatih Bayern Leverkusen, Xabi Alonso akan menjadi suksesor Carlo Ancelotti. Pelatih asal Spanyol berusia 44 tahun itu akan memimpin Real Madrid pada musim depan. Kontrak Ancelotti masih tersisa satu setengah musim lagi hingga 2026 nanti.

Sebagaiamana dilaporkan oleh media di Spanyol, Ancelotti akan mengadakan perpisahan pada akhir musim nanti apapun hasil yang akan diraih oleh Real Madrid nanti. Kabarnya Ancelotti akan akan menjadi pelatih timnas Brasil.

Ancelotti telah dua kali menjadi pelatih Madrid. Pertama dia menjadi pelatih Madrid pada tahun 2014 lalu. Kedua dia balik lagi ke Santiago Bernabeu pada tahun 2023 dan dikontrak selama 3 musim hinggga 2026.

Kekalahan dua kali atas Barcelona pada laga El Clasico musim ini masing-masing dengan skor 0-4 fn 2-5 membuatnya banyak dikritik. Kondisi tersebut membuat pelatih asal Italia itu sadar dirinya harus keluar dan mencari tantangan baru.

BACA JUGA:Krisis Bek Kiri MU Incar Bek Muda Lecce, Inilah Harganya!

BACA JUGA: Agak Laen, MU Pinjamkan Antony Tanpa Ada Opsi Pembelian

Ancelotti telah mempersembahkan gelar juara La Liga Spanyol sebanyak dua kali dan dua kali meraih gelar Liga Champions pada pelatihannya yang kedua. Dan satu gelar Piala Super Eropa pada masa kepelatihannya yang pertama pada tahun 2014 lalu.

Presiden klub Madrid, Florentino Perez telah bekerja keras untuk menggantikan Carlo Ancelotti. Perez telah menemukan sosok yang pelatih ideal untuk menjadi pelatih Real Madrid pada musim depan nanti.

Florentino Perez tak ragu akan mendepaknya dengan hasil buruk pada laga El Clasico.  Situasi buruk ini membuat Perez sangat marah. Meski demikian Ancelotti tetap tenang menyikapi kekalahan yang diderita timnya. 

“Saya tidak ada keraguan atas taktik yang saya terapkan. Saya sudah berkecimpung di sepak bola selama 48 tahun. Sayang di babak kedua penampilan kami menurun dan sangat jeles sekali,” kata Carlo Ancelotti. 

Xabi Alanso yang saat ini masih berusia 44 tahun punya prestasi yang sangat mentereng. Baru pertama kali menjadi pelatih Leverkusen, Alonso berhasil membawa klubnya meraih gelar juara Bundesliga Jerman. Selain itu juga membawa Leverkusen lolos ke final Liga Europa. 

BACA JUGA: Wah Parah Nih, Romeny Aja Belum Debut Apalagi Marselino Ferdinan

BACA JUGA:Blunder Lagi-Blunder lagi, Amorim Ngak Kapok Pasang Onana

Terus Dikritik, Ancelotti Akhiri Kontrak dengan Madrid

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – pelatih bakal segera mengakhiri karir kepelatihannya bersama . mantan pelatih chelsea dan itu akan hengkang pada akhir musim nanti. sebagai gantinya los blancos sudah ada kandidat pelatih yang lebih gres.

pelatih , akan menjadi suksesor carlo ancelotti. pelatih asal spanyol berusia 44 tahun itu akan memimpin real madrid pada musim depan. kontrak ancelotti masih tersisa satu setengah musim lagi hingga 2026 nanti.

sebagaiamana dilaporkan oleh media di spanyol, ancelotti akan mengadakan perpisahan pada akhir musim nanti apapun hasil yang akan diraih oleh real madrid nanti. kabarnya ancelotti akan akan menjadi pelatih timnas brasil.

ancelotti telah dua kali menjadi pelatih madrid. pertama dia menjadi pelatih madrid pada tahun 2014 lalu. kedua dia balik lagi ke santiago bernabeu pada tahun 2023 dan dikontrak selama 3 musim hinggga 2026.

kekalahan dua kali atas pada laga el clasico musim ini masing-masing dengan skor 0-4 fn 2-5 membuatnya banyak dikritik. kondisi tersebut membuat pelatih asal italia itu sadar dirinya harus keluar dan mencari tantangan baru.

ancelotti telah mempersembahkan gelar juara la liga spanyol sebanyak dua kali dan dua kali meraih gelar liga champions pada pelatihannya yang kedua. dan satu gelar piala super eropa pada masa kepelatihannya yang pertama pada tahun 2014 lalu.

presiden klub madrid, florentino perez telah bekerja keras untuk menggantikan carlo ancelotti. perez telah menemukan sosok yang pelatih ideal untuk menjadi pelatih real madrid pada musim depan nanti.

florentino perez tak ragu akan mendepaknya dengan hasil buruk pada laga el clasico.  situasi buruk ini membuat perez sangat marah. meski demikian ancelotti tetap tenang menyikapi kekalahan yang diderita timnya. 

“saya tidak ada keraguan atas taktik yang saya terapkan. saya sudah berkecimpung di sepak bola selama 48 tahun. sayang di babak kedua penampilan kami menurun dan sangat jeles sekali,” kata carlo ancelotti. 

xabi alanso yang saat ini masih berusia 44 tahun punya prestasi yang sangat mentereng. baru pertama kali menjadi pelatih leverkusen, alonso berhasil membawa klubnya meraih gelar juara bundesliga jerman. selain itu juga membawa leverkusen lolos ke final liga europa. 

manajemen bayern leverkusen sendiri sudah memberikan restu kepaa xabi alonso untuk mencari klub baru pada bursa transfer musim panas 2025 nanti. leverkusen sudah tidak bisa lagi menahan xabi alonso hengkang akhir musim nanti. 

prestasi xabi alonso bersama leverkusen pada musim pertama membuat banyak orant tidak percaya. xabi mempu memoles kekuatan leverkusen menjadi tim yang sangat hebat di bundesliga. tak heran jika mereka mampu menjadi juara bundesliga musim lalu.

xabi alonso akan menjadi suksesor ancelotti. pria asal spanyol ini telah menolak tawaran liverpool pada musim lalu dan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama bayern leverkusen pada akhir musim nanti.

alonso punya prestasi yang sangat mentereng bersama leverkusen pada musim lalu. dia berhasil membawa leverkusen meraih gelar juara bundesliga mengalahkan tim langganan juara, bayern munchen.

selain itu juga alonso menorehkan rekor yang menjadikan bayern leverkusen menjadi tim yang tak terkalahkan selama 50 pertandingan. alonso hanya berhasil membawa leverkusen meraih double winner.

sangat disayangkan kesempatan untuk meraih treble winner pada musim pertamanya digagalkan oleh atalanta. pada laga final liga europa, secara mengejutkan bayern leverkusen harus takluk dari atalanta dengan skor telak 0-3. (*)

 

 

Tag
Share