bacakoran.co

ALHAMDULILLAH! Gencatan Senjata di Gaza Resmi Dimulai, Hamas Tukar 3 Sandera dengan 90 Tahanan

Gencatan senjata antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza resmi dimulai, diawali dengan pembebasan tiga sandera Israel yang ditukar Hamas dengan 90 tahanan Palestina.--istimewa

BACAKORAN.CO - Gencatan senjata yang dinanti-nantikan akhirnya resmi berlaku di Jalur Gaza pada Minggu (19/1/2025).

Kesepakatan ini mengawali proses pembebasan tiga sandera Israel oleh Hamas dengan imbalan 90 tahanan Palestina yang berada di penjara Israel.

Dilansir dari Bloomberg, penghentian konflik ini adalah yang pertama sejak perang dimulai pada November 2023.

Upaya perdamaian ini didorong oleh negosiasi intens dari pemerintahan Biden, dukungan Qatar dan Mesir.

BACA JUGA:Aksi Protes Pecah di Yerusalem, Netanyahu Didesak Mundur Akibat Gencatan Senjata Gaza

BACA JUGA:Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel, Gencatan Senjata di Gaza Resmi Dimulai

Serta langkah terbaru Presiden terpilih Donald Trump yang ingin memastikan kesepakatan tercapai sebelum pelantikannya.

Pembebasan Sandera dan Tahanan: Detail Pertukaran

Tiga wanita Israel, yakni Romi Gonen, Doron Steinbrecher, dan Emily Damari, yang juga warga negara Inggris dibebaskan oleh Hamas dan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka di fasilitas medis setelah menjalani 470 hari penahanan.

Sementara itu, para tahanan Palestina, termasuk 69 wanita dan 21 pria, beberapa di antaranya masih di bawah umur dibebaskan pada Senin pagi.

BACA JUGA:Ketegangan di Gaza Kembali Memanas, Israel Gempur Pakai Pesawat dan Artileri, Gencatan Senjata Batal?

BACA JUGA:Israel Terancam Serangan Besar-Besaran dari Houthi Yaman, Jika Gencatan Senjata Gaza Dilanggar!

Mereka diantar menggunakan bus yang dikawal oleh Palang Merah Internasional.

Kesepakatan ini melibatkan pembebasan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera Israel yang dikembalikan.

ALHAMDULILLAH! Gencatan Senjata di Gaza Resmi Dimulai, Hamas Tukar 3 Sandera dengan 90 Tahanan

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - yang dinanti-nantikan akhirnya resmi berlaku di pada minggu (19/1/2025).

kesepakatan ini mengawali proses pembebasan tiga sandera israel oleh dengan imbalan 90 tahanan palestina yang berada di penjara israel.

dilansir dari bloomberg, penghentian konflik ini adalah yang pertama sejak perang dimulai pada november 2023.

upaya perdamaian ini didorong oleh negosiasi intens dari pemerintahan biden, dukungan qatar dan mesir.

serta langkah terbaru presiden terpilih donald trump yang ingin memastikan kesepakatan tercapai sebelum pelantikannya.

pembebasan sandera dan tahanan: detail pertukaran

tiga wanita israel, yakni romi gonen, doron steinbrecher, dan emily damari, yang juga warga negara inggris dibebaskan oleh hamas dan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka di fasilitas medis setelah menjalani 470 hari penahanan.

sementara itu, para tahanan palestina, termasuk 69 wanita dan 21 pria, beberapa di antaranya masih di bawah umur dibebaskan pada senin pagi.

mereka diantar menggunakan bus yang dikawal oleh palang merah internasional.

kesepakatan ini melibatkan pembebasan 30 tahanan palestina untuk setiap sandera israel yang dikembalikan.

pertukaran hari minggu menandai langkah awal dari proses tersebut.

reaksi internasional dan pemimpin dunia

presiden as joe biden menyebut negosiasi ini sebagai salah satu yang tersulit dalam kariernya.

“hari ini senjata di gaza berhenti berbunyi. kita melihat tiga wanita israel keluar dari terowongan gelap setelah 470 hari,” ujar biden.

ia pun menambahkan jika ratusan truk bantuan akan segera memasuki gaza.

presiden terpilih donald trump turut merayakan pembebasan sandera ini melalui unggahan media sosialnya.

utusan timur tengah trump, steve witkoff, bahkan terlibat langsung dalam tahap akhir perundingan ini.

antusiasme dan trauma di israel

di israel, ribuan orang berkumpul di lapangan sandera di tel aviv untuk menyaksikan momen bersejarah ini.

suasana penuh haru menyelimuti keluarga para sandera yang akhirnya bisa melihat orang terkasih mereka pulang setelah lebih dari setahun.

avichai brodutch, yang keluarganya pernah menjadi sandera dan dibebaskan lebih dari setahun lalu, mengenang momen emosional ketika ia melihat istri dan anak-anaknya kembali.

“mereka kurus, penuh kutu, tapi bisa berbicara dan bernapas. itu adalah keajaiban yang saya syukuri setiap hari,” tuturnya dilansir dari bisnis.com.

Tag
Share