TikTok Resmi Diblokir di Amerika, Apa Dampaknya bagi 170 Juta Pengguna?

Aplikasi TikTok akhirnya resmi diblokir di Amerika Serikat-X-
BACAKORAN.CO - Aplikasi TikTok akhirnya resmi diblokir di Amerika Serikat pada Sabtu malam, 18 Januari 2025, waktu setempat.
Menjelang pemberlakuan undang-undang pada Minggu, TikTok tiba-tiba menghilang dari Apple dan Google Play Store.
Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat TikTok telah digunakan oleh sekitar 170 juta warga Amerika, menjadi bagian penting dari budaya digital dan bisnis kecil.
TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance asal Tiongkok, mulai memberikan pemberitahuan kepada pengguna sekitar pukul 10:45 malam waktu setempat bahwa aplikasi tidak lagi dapat diakses.
BACA JUGA:TikTok Diblokir Total? Perusahaan Beberkan Langkah Strategis dan Nasib Karyawan!
Tak hanya TikTok, aplikasi lain dari ByteDance seperti CapCut dan Lemon8 juga terkena dampak.
Pemblokiran ini merupakan tindak lanjut dari undang-undang yang disahkan tahun lalu oleh Mahkamah Agung AS.
Pemerintah memberikan ultimatum kepada TikTok: memutus hubungan dengan induknya di Tiongkok atau menghentikan operasinya di Amerika Serikat.
Langkah ini diambil karena adanya kekhawatiran platform tersebut dapat menjadi ancaman bagi keamanan nasional.
BACA JUGA:Netizen Menduga Kuat TNI AL Tau Pemasang Pagar Laut di Tangerang, Ini Faktanya!
BACA JUGA:Terkait Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Kramat Jati Periksa Korban Tewas Melalui Gigi
Gedung Putih pada Sabtu malam mengonfirmasi bahwa keputusan final ada di tangan pemerintahan baru yang akan dilantik pada hari Senin.
"Kami tidak melihat alasan bagi TikTok atau perusahaan lain untuk mengambil tindakan dalam beberapa hari ke depan sebelum pemerintahan Trump menjabat pada hari Senin," ujar Karine Jean-Pierre, sekretaris pers Gedung Putih.