bacakoran.co

Terkait Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Kramat Jati Periksa Korban Tewas Melalui Gigi

8 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri Kramat Jati dan Akan Diperiksa Melalui Gigi --DetikNews

BACAKORAN.CO - 8 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat, telah diserahkan ke RS Polri, Kramat Jati.

Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi, ungkap pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan identifikasi korban.

"Tentu saja delapan kantong jenazah yang kita terima itu kita periksa. Semuanya kita periksa, kita upayakan semaksimal mungkin, kita lakukan," kata Ahmad Fauzi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dikutip Bacakoran.co dari Detiknews, Minggu (19/1/2025).

Ia membeberkan kesulitan dalam pemeriksaan jenazah korban kebakaran dan ungkap jenazah dan serpihan sisa kebakaran sama-sama hangus hingga sulit dibedakan secara visual.

BACA JUGA:Pencarian Korban Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Fokus pada Pembersihan Puing

BACA JUGA:Langkah Cepat RS Polri, Tes DNA untuk Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

"Jadi sejak hari pertama sampai sekarang kita telah menerima sebanyak delapan kantong jenazah. Dan isinya nanti kita periksa apakah dari delapan kantong jenazah itu isinya adalah bagian dari tubuh semua, atau cuma serpih-serpihan dari bangunan sekitarnya, kan kita nggak tahu, karena kondisinya kan hangus terbakar, yang sulit dibedakan secara visual," ungkapnya.

Berdasarkan penuturannya jenazah akan dilakukan pemeriksaan dari gigi sampai dengan pakaian dan pihaknya akan melakukan pemeriksaan sampai tuntas.

"Kemudian dari giginya, mungkin ada beberapa yang kita temukan barang bukti gigi. Nah dari situ kita bisa analisa, dari gigi kan bisa tahu nanti usianya berapa, dan lain sebagainya. Kemudian juga rekam giginya, apakah pernah ke dokter gigi. Dokter giginya siapa, nanti kita hubungi. Kemudian dari properti sedapat mungkin kalau masih ada tersisa, ya kita upayakan kita analisa juga propertinya, pakaiannya dan lain sebagainya," jelasnya.

BACA JUGA:Update Tragedi Glodok Plaza: 7 Jenazah Ditemukan, Damkar Masih Sisir Puing untuk Korban Lainnya

BACA JUGA:Update Kebakaran Glodok Plaza: Total 6 Jenazah Dievakuasi, Korban Hilang Bertambah Jadi 14 Orang

Sebelumnya Rumah Sakit Polri Kramat Jati bakal mengandalkan uji DNA (Deoxyribonucleic Acid) untuk mengidentifikasi korban kebakaran hebat di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

Langkah ini diambil karena kondisi jenazah yang mengalami luka bakar parah, sehingga sulit dikenali secara kasat mata.  

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru, menjelaskan bahwa tes DNA akan dilakukan dengan menggunakan sampel gigi dan sidik jari korban.

Terkait Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Kramat Jati Periksa Korban Tewas Melalui Gigi

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - 8 kantong jenazah korban kebakaran glodok plaza jakarta barat, telah diserahkan ke rs polri, kramat jati.

kabid dvi rodokpol pusdokkes mabes polri, kombes ahmad fauzi, ungkap pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan identifikasi korban.

"tentu saja delapan kantong jenazah yang kita terima itu kita periksa. semuanya kita periksa, kita upayakan semaksimal mungkin, kita lakukan," kata ahmad fauzi di rs polri kramat jati, jakarta timur, dikutip bacakoran.co dari , minggu (19/1/2025).

ia membeberkan kesulitan dalam pemeriksaan jenazah korban kebakaran dan ungkap jenazah dan serpihan sisa kebakaran sama-sama hangus hingga sulit dibedakan secara visual.

"jadi sejak hari pertama sampai sekarang kita telah menerima sebanyak delapan kantong jenazah. dan isinya nanti kita periksa apakah dari delapan kantong jenazah itu isinya adalah bagian dari tubuh semua, atau cuma serpih-serpihan dari bangunan sekitarnya, kan kita nggak tahu, karena kondisinya kan hangus terbakar, yang sulit dibedakan secara visual," ungkapnya.

berdasarkan penuturannya jenazah akan dilakukan pemeriksaan dari gigi sampai dengan pakaian dan pihaknya akan melakukan pemeriksaan sampai tuntas.

"kemudian dari giginya, mungkin ada beberapa yang kita temukan barang bukti gigi. nah dari situ kita bisa analisa, dari gigi kan bisa tahu nanti usianya berapa, dan lain sebagainya. kemudian juga rekam giginya, apakah pernah ke dokter gigi. dokter giginya siapa, nanti kita hubungi. kemudian dari properti sedapat mungkin kalau masih ada tersisa, ya kita upayakan kita analisa juga propertinya, pakaiannya dan lain sebagainya," jelasnya.

sebelumnya rumah sakit polri kramat jati bakal mengandalkan uji dna (deoxyribonucleic acid) untuk mengidentifikasi korban , tamansari, jakarta barat.

langkah ini diambil karena kondisi jenazah yang mengalami luka bakar parah, sehingga sulit dikenali secara kasat mata.  

kepala rumah sakit polri kramat jati, brigjen prima heru, menjelaskan bahwa tes dna akan dilakukan dengan menggunakan sampel gigi dan sidik jari .

jika diperlukan, pihaknya juga akan membandingkan dna korban dengan sampel dari keluarga.  

"pertama data gigi, mungkin sidik jari. mungkin kami akan mengambil sampel dna dari pembanding keluarga. kemungkinan besar kami pakai pemeriksaan dna," ujar prima di jakarta.  

proses identifikasi ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu minggu setelah sampel dna diambil, mengingat kondisi jenazah yang terbakar habis.  

"(hasil pemeriksaan) satu minggu setelah pemeriksaan dna, karena kondisi jenazah terbakar sempurna, hangus," tambahnya.  

hingga saat ini, baru satu keluarga  yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke posko antemortem rs polri kramat jati.  

"ada satu orang keluarga yang saat ini sudah melaporkan kehilangan dan sekarang lagi didalami di posko antemortem," terang prima.  

insiden kebakaran yang melanda *glodok plaza pada rabu malam, 15 januari 2025, mengejutkan banyak pihak.

pusat perbelanjaan elektronik ini dilalap api hebat yang diduga berasal dari ruangan bekas diskotek di lantai 7.  

"itu kalau tidak salah api muncul di bekas ruangan diskotek," ungkap petugas call center dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (gulkarmat) dki jakarta.  

petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung mengerahkan 10 unit ke lokasi untuk memadamkan api yang telah berkobar selama tiga jam.

hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.  

langkah menggunakan tes dna ini menjadi solusi krusial dalam mengungkap identitas korban, terutama dalam kondisi jenazah yang sulit dikenali.

selain gigi dan sidik jari, peran keluarga korban juga sangat penting dalam proses pembandingan dna.  

dengan perkembangan ini, diharapkan identitas para korban dapat segera terungkap dan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya mendapatkan kepastian.

bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya akibat kebakaran ini, diimbau untuk segera melapor ke posko antemortem rs polri kramat jati.  

Tag
Share