Langkah Cepat RS Polri, Tes DNA untuk Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

Identitas korban kebakaran Glodok Plaza akan diungkap dengan tes DNA--
BACAKORAN.CO - Rumah Sakit Polri Kramat Jati bakal mengandalkan uji DNA (Deoxyribonucleic Acid) untuk mengidentifikasi korban kebakaran hebat di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.
Langkah ini diambil karena kondisi jenazah yang mengalami luka bakar parah, sehingga sulit dikenali secara kasat mata.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru, menjelaskan bahwa tes DNA akan dilakukan dengan menggunakan sampel gigi dan sidik jari korban.
Jika diperlukan, pihaknya juga akan membandingkan DNA korban dengan sampel dari keluarga.
BACA JUGA:Update Tragedi Glodok Plaza: 7 Jenazah Ditemukan, Damkar Masih Sisir Puing untuk Korban Lainnya
BACA JUGA:Update Kebakaran Glodok Plaza: Total 6 Jenazah Dievakuasi, Korban Hilang Bertambah Jadi 14 Orang
"Pertama data gigi, mungkin sidik jari. Mungkin kami akan mengambil sampel DNA dari pembanding keluarga. Kemungkinan besar kami pakai pemeriksaan DNA," ujar Prima di Jakarta.
Proses identifikasi ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu minggu setelah sampel DNA diambil, mengingat kondisi jenazah yang terbakar habis.
"(Hasil pemeriksaan) satu minggu setelah pemeriksaan DNA, karena kondisi jenazah terbakar sempurna, hangus," tambahnya.
Hingga saat ini, baru satu keluarga korban yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Posko Antemortem RS Polri Kramat Jati.
BACA JUGA:Tragedi Kebakaran Glodok Plaza: Empat Korban Jiwa Ditemukan, Proses Evakuasi Terus Berlanjut
"Ada satu orang keluarga yang saat ini sudah melaporkan kehilangan dan sekarang lagi didalami di posko antemortem," terang Prima.
Insiden kebakaran yang melanda *Glodok Plaza pada Rabu malam, 15 Januari 2025, mengejutkan banyak pihak.