Dilabrak! Doktif Resmi Laporkan Shella Saukia Terkait Dugaan Kasus Pengeroyokan ke Polda Metro Jaya

Dokter Detektif Resmi Laporkan Shella Saukia Atas Dugaan Pengeroyokan di Sebuah Cafe ke Polda Metro Jaya --RBG.ID - Akun X @whoopziiy
BACAKORAN.CO - baru-baru ini Doktif atau yang dikenal dengan Dokter detektif telah resmi melaporkan Shella Saukia ke Polda Metro Jaya, Sabtu (18/1/2025).
Doktif melaporkan bos skincare Shella Saukia atas dugaan kasus pengeroyokan yang dilakukan pada sebuah cafe, Jum'at (17/1/2025).
Doktif merasa tidak terima atas perbuatan tersebut yang membawa para gerombolan orang-orangnya untuk melabrak doktif yang diketahui sering mengedukasi masyarakat lewat skincare overclaim.
"Melaporkan semua rombongan yang ada di kejadian tadi, jadi semua Doktif laporkan, jadi doktif berharap semua prosesnya berjalan, mangkanya doktif sambil live bukan mencari perhatian, tapi disitu posisinya doktif hanya bersama Teh Fia dan sopir, tapi mereka melakukan pengeroyokan rame-rame, dua wanita, dan lainnya laki-laki," ujar Doktif, di Polda Metro Jaya, dikutip Bacakoran.co dari Tribunsumsel, Sabtu (18/1/2025).
BACA JUGA:Oky Pratama dan Richard Lee, Bikin Geger dengan Unboxing Produk Skincare ‘Polosan’ Milik Heni Sagara
BACA JUGA:Skincare Mira Hayati Diduga Mengandung Merkuri, dr. Oky Pratama Unboxing Langsung!
Atas tindakan ini juga doktif meminta agar pihak kepolisian menindak tegas laporannya untuk Shella Saukia atas aksi pengeroyokan dan Doktif merasa tidak nyaman dan trauma.
"Doktif merasa tidak nyaman untuk bepergian karena kok jadi seperti dibuntutin, soalnya dia tiba-tiba dateng dengan gerombolan gitu dengan cara tidak etis, menunjuk-menunjuk, sangat tidak sopan," ungkapnya.
Berdasarkan penuturan Doktif Shella Saukia dan rombongan telah melakukan pengancaman terhadap staff-staff Doktif.
"Mereka mengata-ngatain juga staffnya doktif dan sopir juga, jadi otomatis menimbulkan trauma juga," ungkap Doktif
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Terungkap! Produk Daviena Skincare Ternyata Overclaim, Benarkah Berbahaya?
"Bayangkan jika saudara kalian dibegitukan pasti gak akan nyaman dan tidak aman," sambungnya.
Diketahui aksi labrak ini berawal dari doktif yang terlihat mereview produk yang katanya telah stop produksi tapi masih dijual.