Tanggapan Prabowo Tentang Pelaksanaan Program Makan Siang Gratis dan Dana Zakat MBG

tanggapan prabowo tentang mbg--CNN Indonesia
Di sisi lain, Muzani menegaskan harus ada kepastian apakah pemberi zakat rela jika zakat mereka diperuntukkan membantu program MBG.
Terlebih, kata dia, pemberi zakat yang menyalurkan ke Baznas tak berniat spesifik memberikan zakat mereka untuk program MBG.
"Maksud orang menitipkan zakatnya kepada Baznas, itu kan bukan untuk itu. Kalau memang dimaksudkan untuk itu, saya kira beliau (Ketua Baznas Noor Achmad) enggak ada masalah," ujar dia.
"Tapi kalau nanti ada harapan untuk itu, saya kira beliau enggak ada masalah. Yang penting sesuai dengan asnaf," sambungnya.
BACA JUGA:Heboh! Diduga Lakukan Pungli, Sekolah Minta Wali Murid untuk Membeli Wadah pada Program Makan Gratis
Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin mendorong keterlibatan masyarakat dalam biaya pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG), salah satu contohnya lewat pendanaan yang bersumber pada zakat.
"Saya melihat begini, memang negara pasti di bawah Pak Prabowo Mas Gibran ini betul-betul ingin ya, ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis," kata Sultan di Gedung DPR RI Senayan, Selasa (14/1).
Dia menyebut perlunya keterlibatan masyarakat pada program ini, contohnya melalui dana zakat yang dilibatkan dalam program MBG.
"Saya melihat ada DNA dari negara kita, dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga," kata dia.
BACA JUGA:Gemoy Beraksi! Lawatan Beijing, Prabowo Tinjau Program Makan Gratis, Menu Apa?
BACA JUGA:Kuba Pernah Jalankan Makan Gratis Warganya, Kini Negara Ini Dilanda Kelaparan
"Contoh bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana. Itu salah satu contoh," sambungnya.
Menurutnya, pemerintah jadi tidak sekadar menggunakan sumber dana dari APBN. Dia juga mengatakan pernyataan dari pemerintah Jepang yang menyatakan bakal mendukung program MBG.
Sementara itu Kepala Staf Presiden (KSP) AM Putranto memastikan program makan bergizi gratis (MBG) tak menggunakan dana zakat.