bacakoran.co

Tragis! Ibu Tiri di Lampung Tega Siram Bocah dengan Air Panas, Begini Kronologinya

Kasus ibu tiri siram anak dengan air panas di Lampung--Ist

BACAKORAN.CO - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Tiu Tunas Jaya, Lampung, di mana seorang bocah berusia 12 tahun disiram air panas mendidih oleh ibu tirinya.

Kejadian tersebut terjadi ketika korban sedang menggoreng kerupuk di rumah.

Dan sebuah insiden kecil yang berawal dari saling lempar sandal dengan adik tirinya berujung pada kekerasan. 

Menurut kronologi yang disampaikan oleh paman korban, Pak Agus, peristiwa bermula saat adik tirinya menangis akibat dilempar sandal oleh korban.

BACA JUGA:Balita 3,5 Tahun Dirudapaksa Calon Ayah Tiri, Diduga Disuruh Ibu Demi Uang Nikah

BACA JUGA:Hanya Persoalan Sepele Anak Kandung Tega Bacok Ibunya Pakai Parang Panjang, Begini Kronologi Lengkapnya

Ibu tiri yang tidak terima dengan kejadian tersebut, langsung marah dan secara spontan menyiramkan air panas yang baru saja dipakai untuk menggoreng kerupuk ke tubuh korban. 

Korban, yang merasa kesakitan akibat siraman air panas, segera menuju kamar mandi untuk mengoleskan odol pada luka bakarnya yang parah.

Setelah itu, korban kabur dan berjalan kaki sejauh 2 kilometer menuju rumah pamannya tanpa sepengetahuan ibu tirinya.

Sesampainya di rumah paman, kondisi korban yang mengalami luka bakar serius segera dilaporkan ke pihak berwajib.

BACA JUGA:Kabar Gembira! CPNS 2025 Akan Segera Dibuka, Inilah Kategori yang Wajib Diketahui oleh Calon Peserta

BACA JUGA:Ngeri! Kecelakaan Maut di Tol Sayung Demak, 2 Tewas, Bayi Selamat dalam Dekapan Ibu

Saat ini, korban yang masih dalam kondisi kritis menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Unit 2 Tulang Bawang Lampung.

Berdasarkan informasi dari Pak Agus, korban baru saja menjalani operasi pada tanggal 16 Januari 2025.

Tragis! Ibu Tiri di Lampung Tega Siram Bocah dengan Air Panas, Begini Kronologinya

Ainun

Ainun


bacakoran.co - sebuah peristiwa tragis terjadi di tiu tunas jaya, , di mana seorang bocah berusia 12 tahun disiram air panas mendidih oleh ibu tirinya.

kejadian tersebut terjadi ketika korban sedang menggoreng kerupuk di rumah.

dan sebuah kecil yang berawal dari saling lempar sandal dengan adik tirinya berujung pada kekerasan. 

menurut kronologi yang disampaikan oleh paman korban, pak agus, peristiwa bermula saat adik tirinya menangis akibat dilempar sandal oleh korban.

ibu tiri yang tidak terima dengan kejadian tersebut, langsung marah dan secara spontan menyiramkan air panas yang baru saja dipakai untuk menggoreng kerupuk ke tubuh korban. 

korban, yang merasa kesakitan akibat siraman air panas, segera menuju kamar mandi untuk mengoleskan odol pada luka bakarnya yang parah.

setelah itu, korban kabur dan berjalan kaki sejauh 2 kilometer menuju rumah pamannya tanpa sepengetahuan ibu tirinya.

sesampainya di rumah paman, kondisi korban yang mengalami luka bakar serius segera dilaporkan ke pihak berwajib.

saat ini, korban yang masih dalam kondisi kritis menjalani di salah satu rumah sakit di unit 2 tulang bawang lampung.

berdasarkan informasi dari pak agus, korban baru saja menjalani operasi pada tanggal 16 januari 2025.

dan kondisi lukanya yang meliputi bagian pantat dan paha kiri sudah mulai membaik. 

"alhamdulillah, operasi sudah dilakukan, kondisi korban mulai membaik, meski luka bakarnya cukup parah," kata agus.

"kondisinya sekarang dalam pemulihan, kami berharap korban segera pulih," tambahnya.

peristiwa ini pun segera mendapat perhatian dari pihak kepolisian.

ibu tiri korban telah ditahan di polres tulang bawang barat untuk diperiksa lebih lanjut.

polisi akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan proses berjalan dengan adil.

kejadian ini tentunya menambah daftar kekerasan dalam rumah tangga yang mencuat di masyarakat.

banyak pihak yang menyayangkan peristiwa ini, apalagi terhadap seorang anak yang seharusnya dilindungi di rumahnya sendiri.

kita semua berharap agar korban bisa segera sembuh dan mendapatkan keadilan yang seharusnya.

semoga peristiwa serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Tag
Share