Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas, Mediator Qatar Beri Bocoran!

Gencatan senjata Israel-Hamas disambut suka cita warga Palestina.--istimewa
BACAKORAN.CO – Setelah melalui proses sangat panjang dan berbelit, akhirnya Israel dan Hamas menyetujui dilakukannya gencatan senjata di Jalur Gaza.
Gencatan senjata antara Israel dengan Hamas itu resmi disepakati pada Rabu (16/1/2025).
Qatar selaku mediator pun beberkan sejumlah rincian kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hamas.
Kesepakatan gencatan senjata ini disebut-sebut memiliki potensi menjadi awal perdamaian permanen di Gaza.
BACA JUGA:Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata, Benarkah Perdamaian atau Sekadar Jeda?
BACA JUGA:ALLAHU AKBAR! Gencatan Senjata Gaza-Israel Tercapai, Warga Palestina Sujud Syukur
Tahap Awal Pertukaran Sandera
Sebanyak 33 sandera Israel yang ditahan Hamas sejak serangan besar 7 Oktober 2023 akan dibebaskan dalam tahap pertama.
Mereka terdiri dari perempuan, anak-anak, lansia, serta warga sipil yang sakit atau terluka.
Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, yang menjadi mediator utama, menegaskan pentingnya kesepakatan ini.
BACA JUGA:PM Israel Ancam Akan Mundur Jika Benjamin Netanyahu Putuskan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
BACA JUGA:Kabar Besar dari AS! Gencatan Senjata Gaza dan Pembebasan Sandera Siap Terjadi Pekan Ini
"Kesepakatan pertukaran tahanan dan sandera ini adalah langkah penting. Kami berharap ini menjadi awal dari gencatan senjata permanen," ujar Sheikh Mohammed seperti dilansir AFP.
Strategi Gencatan Senjata Selama 42 Hari