Ungkap Para Pendaki yang Menjadi Saksi Pertama Kebakaran Hebat di Los Angeles Amerika Serikat

penyebab awal kebakaran di los anggeles--JPNN.com
BACAKORAN.CO - Seorang pendaki bernama Kai Cranmore disebut menjadi salah satu sosok pertama yang melihat titik kebakaran Los Angeles Amerika Serikat (AS).
Karena pada kejadian itu, Cranmore tengah melakukan pendakian sehari di bukit dekat Pacific Palisade.
Kejadian itu terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025 lalu. Kala itu, Cranmore bersama lima orang temannya melakukan pendakian di bukit Temescal Canyon menuju puncak Skull Rock.
Dijelaskan bahwa ramalan cuaca hari itu menyatakan akan terjadi angin kencang.
BACA JUGA:PM Israel Ancam Akan Mundur Jika Benjamin Netanyahu Putuskan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Namun, kelompok pendaki itu tidak khawatir karena mereka berpengalaman dan sering memanjat tebing bersama-sama hingga ada kejadian yang tak terduga.
Sesampainya di Skull Rock, Cranmore bersama teman-temannya melakukan meditasi. Keenamnya duduk di atas batu dengan mata tertutup.
Sesekali mereka akan berbicara untuk berbagi apa yang tengah dirasakan. Sampai akhirnya Mike teman Cranmore, berucap ia mencium bau asap.
"Kami mengekspresikan apa yang kami rasakan (seperti) saya akan berkata 'saya merasakan gravitasi menarik ke bumi' atau 'saya merasakan napas saya'. Dan teman saya Mike berkata 'saya mencium bau asap'," ujar Cranmore dikutip dari laman Backpacker Magazine, Rabu (15/1/2025).
BACA JUGA:Duta Besar AS Berikan Dukungan Penuh Gencatan Senajata Anatar Palestina dan Israel
Mendengar hal tersebut, para pendaki lalu membuka mata dan melihat ke belakang. Di sana, sudah ada gumplan asap tebal mengepul dari atas bukit berjarak 50 meter ke arah mereka.
Asap itu berasal dari apa yang kemudian dikenal sebagai kebakaran Palisades atau Kebakaran Los Angeles (LA). Melihat hal itu, Cranmore dan teman-teman bergegas menjauh dari kobaran api yang mulai membesar.
Ia langsung menuruni batu, memakai sepatu yang sebelumnya dilepas, dan mulai berlari menghindari api. Secarra naruliah, ia juga mengeluarkan ponselnya untuk mendokumentasikan kejadian itu.
Saat berbelok di sudut jalan, para pendaki itu berhenti dan menoleh ke belakang. Mereka melihat Skull Rock, yang sebelumnya dijadikan tempat meditasi dilahap api setinggi kurang lebih 4,5 meter.