bacakoran.co

Perbedaan Comboran Basah dan Kering untuk Pakan Ternak Serta Cara Membuatnya, Ketahui Tipsnya Disini!

Perbedaan Comboran Basah dan Kering yang Harus Diketahui Peternak-bacakoran.co-

BACA JUGA:Wajib Tau! Macam-Macam Penyakit Infeksi yang Menyerang Kambing Ternak, No 5 Paling Berbahaya Bisa Bikin Mati

Meningkatkan risiko kontaminasi: Jika tidak disiapkan dengan higienis, comboran basah rentan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri.

Comboran Kering

Comboran kering dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan seperti dedak, jagung giling, dan konsentrat tanpa menambahkan air.

Teksturnya lebih kering dan tahan lama.

BACA JUGA:Waspada 4 Penyakit Infeksi pada Kambing, Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya, Peternak Simak Ini!

Kelebihan:

Tahan lama: Tidak mudah basi dan dapat disimpan lebih lama dibandingkan comboran basah.

Praktis: Tidak membutuhkan banyak persiapan sebelum diberikan kepada ternak.

Konsentrasi nutrisi tinggi: Karena tidak dicampur air, nutrisinya lebih padat.

BACA JUGA:Info Ternak, 4 Penyebab Kambing Terserang Penyakit Korengan dan Cara Mengobatinya, Cek Disini!

Kekurangan:

Kurang menarik: Beberapa ternak mungkin kurang menyukai tekstur kering.

Tidak memberikan hidrasi: Tidak membantu menambah cairan dalam tubuh ternak.

Cara Membuat Comboran

Perbedaan Comboran Basah dan Kering untuk Pakan Ternak Serta Cara Membuatnya, Ketahui Tipsnya Disini!

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  adalah campuran pakan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak secara efektif.

ada dua yang umum digunakan, yaitu comboran basah dan comboran kering.

keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga peternak dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ternaknya.

comboran basah

comboran basah adalah pakan ternak yang dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan seperti dedak, bekatul, ampas tahu, atau hijauan dengan air.

campuran ini menghasilkan tekstur yang lembap sehingga lebih mudah dicerna oleh ternak.

kelebihan:

meningkatkan nafsu makan: tekstur basah lebih disukai oleh beberapa jenis ternak, seperti sapi dan kambing.

mudah dicerna: pakan basah membantu melunakkan bahan-bahan kasar sehingga lebih ramah bagi sistem pencernaan ternak.

hidrasi tambahan: memberikan asupan cairan tambahan, terutama saat cuaca panas.

kekurangan:

cepat basi: comboran basah memiliki umur simpan yang pendek, sehingga harus segera diberikan.

meningkatkan risiko kontaminasi: jika tidak disiapkan dengan higienis, comboran basah rentan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri.

comboran kering

comboran kering dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan seperti dedak, jagung giling, dan konsentrat tanpa menambahkan air.

teksturnya lebih kering dan tahan lama.

kelebihan:

tahan lama: tidak mudah basi dan dapat disimpan lebih lama dibandingkan comboran basah.

praktis: tidak membutuhkan banyak persiapan sebelum diberikan kepada ternak.

konsentrasi nutrisi tinggi: karena tidak dicampur air, nutrisinya lebih padat.

kekurangan:

kurang menarik: beberapa ternak mungkin kurang menyukai tekstur kering.

tidak memberikan hidrasi: tidak membantu menambah cairan dalam tubuh ternak.

cara membuat comboran

comboran basah:

siapkan bahan seperti dedak 1 kg, ampas tahu 0,5 kg, dan hijauan cincang 2 kg.

tambahkan air secukupnya hingga tekstur lembap tercapai.

aduk hingga semua bahan tercampur rata.

berikan kepada ternak segera setelah selesai dibuat.

comboran kering:

campurkan dedak 1 kg, jagung giling 0,5 kg, dan konsentrat 0,2 kg.

aduk hingga merata tanpa menambahkan air.

simpan dalam wadah kering dan berikan sesuai kebutuhan ternak.

pemilihan antara comboran basah dan kering bergantung pada jenis ternak, kebutuhan nutrisi, dan ketersediaan bahan.

dengan memahami perbedaan dan cara pembuatannya, dapat mengoptimalkan hasil ternak mereka secara efisien, semoga membantu ya.*

Tag
Share