bacakoran.co - penampakan pagar laut di (pik 2), kabupaten tangerang, banten, telah menarik perhatian publik.
terkait hal tersebut, kepala desa kohod, kecamatan paku haji, arsin, turut menjadi sorotan.
apa sebenarnya hubungan kepala desa kohod, arsin, dengan kontroversi di pik 2?
kasus pagar laut yang viral di platform media sosial x telah menyebabkan kepala desa kohod, arsin, menjadi pusat perhatian publik.
warganet menuding arsin terlibat dalam proyek pagar laut yang viral di x, salah satunya diungkap akun @bucatwow20.
sebuah unggahan di akun tersebut menampilkan potongan video yang diduga mengaitkan arsin dengan keberadaan di kawasan pik 2.
arsin kepala desa kohod kecamatan paku haji sedang mengerahkan anak buahnya untuk memasang pagar laut sepanjang pantura kab tangerang. sebagian besar yang mengaku-ngaku nelayan pasang pagar laut adalah staf desanya. masa pak @prabowo kalah oleh kepala desa kohod ini," tulis dalam keterangan itu, dilansir dari laman siap.viva, rabu (15/1/2025).
selain video, akun @bucatwow20 juga menampilkan foto kepala desa arsin berdampingan dengan beberapa mobil mewah.
namun, kebenaran informasi tersebut masih belum dapat dipastikan.
sebelumnya, pembangunan pagar misterius di perairan laut telah memicu rasa penasaran masyarakat setempat dan memunculkan berbagai spekulasi.
setelah berbagai rumor beredar akhirnya terungkap bahwa pagar laut di tangerang bukanlah bagian dari pengembangan pik 2.
dikutip bacakoran dari nasional.okezone.com pada jumat (10/1/2025) ternyata kelompok nelayan yang tergabung dalam jaringan rakyat pantura (jrp) mengaku bahwa pagar laut atau tanggul yang membentang di pesisir utara tangerang dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat.
tanggul ini memiliki fungsi penting sebagai pemecah ombak, pencegah abrasi, serta langkah mitigasi terhadap ancaman megathrust dan tsunami.
menurut tarsin, seorang perwakilan nelayan, tanggul ini adalah hasil inisiatif yang berlokasi di pantai karang serang, sukadiri, kabupaten tangerang.
"tanggul ini merupakan hasil inisiatif swadaya dari masyarakat setempat" jelas tarsin pada jumat (10/1/2025).
tarsin juga menegaskan bahwa berbagai opini negatif yang beredar mengenai pembangunan pagar laut ini tidaklah benar.
ia menjelaskan bahwa tanggul laut adalah struktur fisik yang sangat penting untuk mengurangi dampak gelombang besar dan melindungi wilayah pesisir dari ombak tinggi yang bisa mengikis pantai serta merusak infrastruktur.
lebih lanjut, tanggul ini berfungsi untuk mencegah abrasi dan pengikisan tanah di wilayah pantai, yang dapat membahayakan ekosistem dan permukiman.
"meski tidak bisa sepenuhnya menahan tsunami, tanggul laut membantu mengurangi energi gelombang hingga dampaknya lebih kecil di pesisir," tambah tarsin.
jika kondisi tanggul laut terjaga dengan baik, area di sekitarnya bisa dimanfaatkan sebagai tambak ikan, memberikan peluang ekonomi baru dengan meningkatkan produksi perikanan dan membantu kesejahteraan masyarakat setempat.
"tambak ikan di dekat tanggul juga dapat dikelola secara berkelanjutan untuk menjaga ekosistem tetap seimbang," ujarnya.
tarsin berharap agar pemerintah dapat meluruskan persoalan ini sehingga tidak merugikan para nelayan.
"kami, nelayan di sini, merasa aman dan nyaman," lanjutnya.
panjang pagar laut menjangkau 16 desa di tangerang
sementara itu eli menjelaskan bahwa pagar laut di tangerang ini mencakup 16 desa, termasuk tiga desa di kecamatan kronjo, tiga desa di kecamatan kemiri, empat desa di kecamatan mauk, satu desa di kecamatan sukadiri, tiga desa di kecamatan pakuhaji dan dua desa di kecamatan teluknaga.
pagar laut sepanjang 30,16 kilometer ini merupakan kawasan pemanfaatan umum yang meliputi zona pelabuhan laut, zona perikanan tangkap, zona pariwisata, zona pelabuhan perikanan, zona pengelolaan energi, zona perikanan budidaya, dan juga beririsan dengan rencana waduk lepas pantai yang diinisiasi oleh bappenas.
"di sepanjang kawasan ini, 6 kecamatan dengan 16 desa ini, ada sekelompok nelayan, masyarakat pesisir yang beraktivitas sebagai nelayan. ada 3.888 nelayan, kemudian ada 502 pembudidaya," jelas eli dikutip pada rabu, 8 januari 2025.