bacakoran.co - viral di media sosial , amerika serikat, tengah dilanda kebakaran besar yang memicu keprihatinan global.

kebakaran yang meluas ini juga menjadi perhatian netizen indonesia, yang mengaitkannya dengan dalam surah al-baqarah ayat 266.

dilansir dari bbc, sabtu (11/1/2025), kebakaran hutan di los angeles semakin parah akibat angin kencang yang membawa api dari lereng gunung di sebelah barat kota menuju kawasan pacific palisades dekat santa monica.

angin tersebut, yang bersifat panas dan kering, mempercepat penyebaran api dengan melalap vegetasi yang sudah kering.

rory hadden, peneliti dari university of edinburgh, menjelaskan bahwa angin kencang dari gurun california memainkan peran besar dalam kebakaran ini.

“dengan semua kebakaran hutan, anda memerlukan pemicu, sesuatu yang bisa terbakar, dan oksigen. namun, yang membuat kebakaran ini luar biasa adalah kecepatan angin,” katanya.

fenomena ini memicu diskusi di media sosial, terutama di kalangan netizen indonesia.

banyak yang menghubungkan peristiwa tersebut dengan , yang menggambarkan kebun yang dilanda angin keras membawa api. ayat tersebut berbunyi:

“adakah salah seorang di antara kamu yang ingin memiliki kebun kurma dan anggur… kemudian datanglah masa tuanya… lalu kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, sehingga terbakar...”

pemilik akun x @erlanishere menulis, “kebakaran raksasa di los angeles ini ternyata resonan dengan surah al-baqarah 266. ngeri banget, makin takut sama allah habis baca ini.”

akun lain seperti @zackyirawa3*** dan @vellichorp*** turut menyatakan kekaguman atas relevansi ayat al-qur’an dengan peristiwa ini.

namun, tidak semua netizen sepakat.

beberapa perdebatan muncul mengenai hubungan langsung antara teks al-qur’an dengan kebakaran tersebut.

“sejarah selalu terulang, makanya al-qur’an memberikan peringatan,” tulis seorang netizen, sementara yang lain menyebut fenomena ini sebagai bukti kebesaran allah.

hingga berita ini diturunkan, kebakaran di los angeles masih menjadi perhatian dunia, tidak hanya karena dampaknya yang luas.

tetapi juga diskusi filosofis yang muncul terkait fenomena ini.

netizen pun terus membagikan pandangan mereka, menjadikannya salah satu topik yang hangat dibicarakan di media sosial.*