bacakoran.co – kabar baik datang untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) di indonesia.
pemerintah, melalui program penghapusan utang, berencana menghapus pinjaman dari 1 juta yang totalnya mencapai rp14 triliun.
hingga saat ini, 67 ribu nasabah telah siap mendapatkan penghapusan utang dengan total nilai sekitar rp2,5 triliun.
program ini dirancang untuk meringankan beban pelaku usaha kecil yang terdampak berbagai tantangan ekonomi.
menteri usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) mengatakan, pemerintah menargetkan 1 juta umkm yang dihapus utangnya tersebar se-indonesia.
“hingga saat ini, ada 67 ribu nasabah yang sudah memenuhi syarat, dengan total rp2,4-2,5 triliun," ungkapnya.
langkah pemerintah menghapus utang umkm
pemerintah, kata maman, berkomitmen untuk mempercepat penghapusan utang ini.
ia menyebutkan, seluruh target 1 juta nasabah diharapkan dapat terselesaikan dalam waktu dekat, sehingga para pelaku umkm bisa kembali mengakses pembiayaan baru tanpa terbebani oleh pinjaman lama.
maka itu, pihakya berusaha semaksimal mungkin agar penghapusan utang umkm ini segera rampung.
“harapannya, pelaku umkm yang utangnya telah dihapus dapat kembali memulai usaha mereka dengan lebih leluasa," tambah maman.
seremonial peluncuran oleh presiden
program penghapusan utang ini direncanakan akan diresmikan langsung oleh presiden prabowo subianto pada minggu kedua januari 2025.
dalam acara seremonial tersebut, pemerintah akan mengundang sekitar 3.000 pelaku umkm yang telah terpilih untuk mendapatkan manfaat dari program ini.
"kami sedang mengatur teknis pelaksanaan acara. rencananya, presiden prabowo akan hadir untuk meresmikan program ini minggu depan. tinggal menyesuaikan jadwal beliau saja," jelas maman.
dampak positif bagi umkm
langkah penghapusan utang ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pelaku umkm, yang menjadi salah satu pilar utama ekonomi nasional.
dengan terbebas dari utang lama, mereka memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan daya saing di pasar.
"semoga semua nasabah umkm ini bisa kembali memulai usaha mereka dengan keadaan finansial yang lebih sehat dan mendapatkan akses pembiayaan baru untuk memperkuat usaha mereka," tutup maman.