bacakoran.co

Peternak Wajib Tau! Cara dan Tips Mengenal Ciri-ciri Kambing Berdasarkan Jenisnya, Apa Aja? Cek Selengkapnya

Cara Mengetahui Ciri-ciri Kambing Berdasarkan Jenisnya-bacakoran.co-

BACA JUGA:Peternak Pemula Harus Tau! Pakan Alternatif Untuk Kambing, Auto Cuan Gede Tiap Bulan, Cek Selengkapnya

Tinggi tubuh: 70–90 cm.

Berat tubuh: 50–70 kg.

Bulu: Pendek, halus, dan berwarna putih bersih.

Sifat: Jinak dan mudah ditangani.

BACA JUGA:Sobat Ternak Udah Tau Belum? Manfaat Comboran Sebagai Pakan Kambing, Tips Sukses Dalam Industri Peternakan!

5. Kambing Jawa Randu

Hasil persilangan kambing Kacang dan Etawa, kambing Jawa Randu memiliki ciri-ciri seperti:

Tinggi tubuh: Menengah antara Kacang dan Etawa.

Telinga: Panjang, namun tidak terlalu menggantung.

BACA JUGA:Info Ternak, 5 Manfaat Comboran Daun Bambu untuk Pakan Kambing, Peternak Wajib Coba Racikan Ini, Auto Hemat!

Manfaat utama: Cocok untuk daging dan susu dalam skala kecil hingga menengah.

6. Kambing Alpine

Kambing Alpine, penghasil susu yang adaptif, memiliki ciri seperti:

Bulu: Berwarna campuran hitam, cokelat, dan putih.

Peternak Wajib Tau! Cara dan Tips Mengenal Ciri-ciri Kambing Berdasarkan Jenisnya, Apa Aja? Cek Selengkapnya

Chairil

Chairil


bacakoran.co - peternak pemula harus tau nih, tips dan cara mengenali kambing berdasarkan jenisnya.

memahami berdasarkan jenisnya adalah hal penting bagi peternak untuk memilih kambing sesuai kebutuhan, baik untuk daging, susu, maupun pembibitan.

tim bacakoran.co akan menjelaskan beberapa yang umum dibudidayakan di indonesia beserta ciri-ciri khasnya.

1. kambing kacang

kambing kacang adalah kambing lokal yang paling mudah dikenali karena tubuhnya kecil, ramping, dan ringan. ciri khas lainnya:

tinggi tubuh: 50–60 cm.

berat tubuh: 20–30 kg.

tanduk: baik jantan maupun betina memiliki tanduk kecil.

ciri lain: tahan terhadap penyakit dan mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis.

2. kambing etawa

kambing etawa, juga dikenal sebagai peranakan etawa (pe), memiliki tubuh yang besar dengan ciri unik seperti:

tinggi tubuh: jantan bisa mencapai 90–120 cm, betina sekitar 80–90 cm.

berat tubuh: 40–90 kg.

telinga: panjang, menggantung, dan terkulai.

wajah: cekung atau melengkung, memberikan kesan gagah.

manfaat utama: produksi susu dan daging.

3. kambing boer

kambing boer dikenal sebagai kambing pedaging unggul. ciri-ciri fisiknya mencakup:

tinggi tubuh: 80–100 cm.

berat tubuh: jantan bisa mencapai 120 kg, betina sekitar 80–90 kg.

bulu: pendek dengan warna dominan putih dan kepala cokelat.

postur tubuh: kekar, berotot, dengan kaki pendek namun kokoh.

4. kambing saanen

sebagai penghasil susu terbaik, kambing saanen memiliki ciri khas berikut:

tinggi tubuh: 70–90 cm.

berat tubuh: 50–70 kg.

bulu: pendek, halus, dan berwarna putih bersih.

sifat: jinak dan mudah ditangani.

5. kambing jawa randu

hasil persilangan kambing kacang dan etawa, kambing jawa randu memiliki ciri-ciri seperti:

tinggi tubuh: menengah antara kacang dan etawa.

telinga: panjang, namun tidak terlalu menggantung.

manfaat utama: cocok untuk daging dan susu dalam skala kecil hingga menengah.

6. kambing alpine

kambing alpine, penghasil susu yang adaptif, memiliki ciri seperti:

bulu: berwarna campuran hitam, cokelat, dan putih.

telinga: tegak dan menghadap ke depan.

postur tubuh: lebih ramping dibanding saanen, namun produktif.

7. kambing marica

sebagai kambing lokal sulawesi, kambing marica memiliki ciri:

ukuran tubuh: kecil dan ringan.

tanduk: pendek dan melengkung ke belakang.

bulu: kasar dengan warna beragam seperti hitam atau cokelat.

ciri-ciri fisik dan sifat kambing menjadi panduan utama untuk mengenali jenisnya.

memahami perbedaan ini membantu menentukan jenis kambing yang paling sesuai dengan tujuan usaha mereka, baik itu untuk produksi susu, daging atau pembibitan, semoga membantu.*

Tag
Share