bacakoran.co - calon bupati dengan nomor urut dua elfianah khamami menjadi pusat perhatian publik setelah video kampanyenya yang menjanjikan surga bagi para pemilihnya tersebar luas di media sosial.

video yang diunggah oleh akun instagram @lambe_turah itu menunjukkan elfianah berbicara di hadapan setempat.

"boleh numpang ketawa ga," tulisnya di instagram.

dalam video tersebut, elfianah menyatakan bahwa mereka yang memilihnya akan diberi masuk surga dan memperoleh syafaat dari nabi muhammad saw di akhirat nanti.

"insya allah, kalian yang memilih nomor dua akan mendapat syafaat dari rasulullah shallallahu alaihi wasallam," ujar elfianah saat kampanye di hadapan warga.

 

 

 

 

 

lihat postingan ini di instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

di ini, elfianah turut memperkenalkan program unggulannya, yakni menyantuni anak yatim. menurutnya, program ini adalah jalan menuju surga bagi mereka yang memilih nomor dua.

"masyarakat mesuji yang memilih nomor dua, bergabunglah denganku menuju surga, karena kami memiliki program menyantuni anak yatim," tambahnya.

video tersebut memicu reaksi dari badan pengawas pemilihan umum (bawaslu) mesuji.

robby ruyudha, koordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa bawaslu mesuji, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui video tersebut.

namun, mereka masih menyelidiki apakah pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks kampanye resmi atau tidak.

"apakah video itu dalam kegiatan kampanye resmi atau kegiatannya di rumah kita belum tahu karena belum dikonfirmasi oleh tim," jelas robby dikutip bacakoran dari

robby menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke bawaslu mengenai dugaan pelanggaran pilkada.

meskipun demikian, bawaslu akan terus menelusuri dan memantau situasi ini. jika nanti ada laporan yang masuk, bawaslu berjanji akan melakukan kajian awal untuk menentukan apakah ada pelanggaran yang terjadi.

"kami siap menerima laporan dan akan melakukan kajian awal untuk melihat adanya pelanggaran pilkada," lanjut robby.

bawaslu juga menyatakan kemungkinan melibatkan ahli bahasa untuk menganalisis lebih lanjut apakah pernyataan elfianah melanggar aturan kampanye.

meski belum ada laporan resmi, robby menegaskan bahwa bawaslu tetap dapat melakukan penelusuran mandiri berdasarkan hasil pengawasan mereka.

"kami bisa bertindak berdasarkan temuan kami sendiri. ada dua jenis dugaan pelanggaran: temuan atau laporan. jika bawaslu menemukan pelanggaran melalui penelusuran atau pengawasan, kami dapat segera menindaklanjutinya," pungkasnya.