Kuman Salmonella typhi bisa hidup di air kotor dan menyebabkan tifus.
Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, lemas, serta gangguan pencernaan.
Air sumur yang tampak jernih belum tentu aman karena bakteri ini tidak bisa dilihat secara kasat mata.
BACA JUGA:Ternyata Tidak Sesuai Iklan, Aqua Gunakan Air Sumur Bor, Ketauan Saat Disidak KDM
BACA JUGA:Aries sampai Aquarius! Inilah 6 Zodiak yang Diprediksi Kaya Raya dan Sukses di September 2025
4. Kolera
Penyakit mematikan ini disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.
Penularannya sangat cepat melalui air yang tidak steril.
Kolera dapat menyebabkan diare berat dalam waktu singkat dan berpotensi mengancam nyawa bila tidak segera ditangani.
5. Infeksi Kulit dan Gatal-gatal
Selain dikonsumsi, penggunaan air sumur yang mengandung logam berat seperti besi, mangan, atau arsenik juga bisa memicu gatal, iritasi, dan infeksi kulit.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum Pria Aroma Aquatic yang Fresh dan SPL Gacor, Harum Memikat bikin Doi Terpikat!
Air seperti ini biasanya berbau besi atau meninggalkan noda kekuningan pada bak mandi dan pakaian.
Meskipun muncul berbagai isu soal sumber air beberapa merek air mineral, yang perlu diingat adalah bahwa air minum kemasan umumnya telah melewati proses sterilisasi, filtrasi, dan uji kualitas sesuai standar kesehatan nasional.
Berbeda dengan air sumur yang belum tentu diuji, air kemasan harus memenuhi syarat kebersihan dan kandungan mineral yang aman bagi tubuh.
Namun, sebagai konsumen, kita tetap disarankan untuk memilih produk air minum yang transparan soal sumber air dan proses pengolahannya, bukan hanya mengandalkan merek semata.
Air sumur memang tampak alami dan murah, tapi jika tidak dikelola dengan baik, risikonya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.