Pemain Norwegia ini telah mengenakan ban kapten sejak awal musim 2022-2023, dan telah mengawasi tiga kali finis di posisi kedua secara beruntun.
Selama periode itu, statistiknya menurun dari 15 gol Premier League, menjadi delapan, dan kemudian hanya tiga di liga teratas musim lalu.
Odegaard juga mengalami cedera selama 66 hari di awal musim lalu, dan belum memberikan kontribusi gol apa pun musim ini.
Berbicara setelah Arsenal tersingkir dari semifinal Liga Champions oleh Paris Saint-Germain, Legenda Arsenal lainnya, Danny Murphy mengatakan Odegaard sedikit kewalahan pertandingan besar yang sebenarnya.
2. Vinicius Junior 148 juta Pounds Turun Menjadi 26 juta Pounds
Tanggal 28 Oktober 2024 adalah tanggal lintasan karier pemain Brasil yang tampaknya tak terhentikan ini terhenti total oleh France Football. Vinicius Jr finis di posisi kedua di belakang Rodri dalam ajang Ballon d'Or,
Kondisi tersebut membuat Real Madrid yang secara tidak lazim menolak untuk mengirim perwakilan ke upacara tersebut setelah adanya bocoran bahwa pemain andalan mereka tidak akan menang.
Pemain berusia 25 tahun itu menanggapi dengan menantang di media sosial. "Saya akan melakukannya 10 kali jika harus. Mereka belum siap," tulis Vinicius.
Sayangnya bagi Vinicius, dia kesulitan memenuhi klaim itu dengan performanya yang menurun drastis sejak finis di posisi kedua.
Di bawah pelatih baru Xavi Alonso, pemain sayap ini menjadi starter dalam kemenangan 1-0 Madrid di pertandingan pembuka musim atas Osasuna, tetapi dicadangkan pada pertandingan kedua.
Vinicius kembali masuk ke susunan pemain inti pada akhir pekan berikutnya dan membalas kepercayaan manajernya dengan mencetak gol kemenangan melawan Mallorca.
Jika sang penyerang gagal kembali ke performa puncaknya, minat yang terus-menerus dari Arab Saudi akan membuat valuasi Madrid lebih dari terpenuhi.
1. Phil Foden 87 juta Pounds -Turun Menjadi 35 juta Pounds
Dengan julukam "Iniesta dari Stockport" membuat Phil Foden telah melihat nilainya jatuh ke titik terendah sepanjang masa. Harga Foden menurun drastis baik untuk klub maupun negara.
Musim ini, Foden memiliki kesempatan untuk memenuhi julukannya sebagai penerus jangka panjang Kevin De Bruyne di Man City.