Fitur berbagi lokasi secara langsung tidak hanya berguna saat bertemu teman, tapi juga sangat penting untuk keamanan saat berkendara.
Bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti tersesat atau mengalami kecelakaan, orang yang menerima lokasi kamu bisa segera membantu.
Kamu bisa mengatur durasi berbagi mulai dari satu jam hingga terus-menerus.
Cocok untuk pengemudi yang melakukan perjalanan jauh atau melintasi daerah asing.
BACA JUGA:Daftar Website Pencarian yang Paling Banyak Dikunjungi 2025 Selain Google, Ini Datanya!
4. Tanyakan Informasi ke Penduduk Lokal
Meski teknologi canggih, Google Maps belum tentu selalu akurat.
Untuk itu, jangan segan bertanya kepada penduduk lokal jika mengalami keraguan soal rute.
Warga setempat biasanya lebih tahu kondisi terkini jalan, seperti lokasi longsor, proyek pembangunan, atau penutupan sementara.
Kombinasi navigasi digital dan informasi lokal bisa menjadi strategi cerdas untuk menghindari kesalahan rute dan risiko kecelakaan.
5. Pilih Mode Transportasi Sesuai Kendaraan
Salah satu kesalahan umum saat menggunakan Google Maps adalah tidak memperhatikan mode transportasi.
Jika kamu berkendara dengan motor namun memilih mode mobil, aplikasi bisa mengarahkan ke jalan tol yang berbahaya atau bahkan ilegal untuk kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Miris! Pria di Tangerang Cabuli Keponakan, Pelaku Unggah Konten Tak Senonoh ke Google Drive
BACA JUGA:Google Tikung OpenAI: Tren Baru Reverse Acquihire dalam Perang AI Global
Pastikan kamu memilih mode perjalanan yang benar, seperti mobil, motor, sepeda, atau jalan kaki.
Opsi ini tersedia di bagian atas layar aplikasi saat memasukkan tujuan.