Bahkan ada yang menuntut agar tidak hanya Fritz, tapi juga staf lain yang bermasalah ikut dicopot dari posisi masing-masing.
BACA JUGA:Debut Freya JKT48 di Film Horor Katolik Pertama di Indonesia Kuasa Gelap
"Sebenernya itu cuma triggernya min, masalah lainnya banyak, terutama manajemen JKT yg akhir2 ini makin menuju kemunduran, kritik fans ga didenger. Aduan sexual harrasment juga diabaikan manajemen #FufufuritsuOut."
"Gak cuma fufuritsu aja sih, kalo boleh staff-staff lain yang bermasalah juga harus out termasuk editor jkt48 TV."
"Tagar ini adalah puncak dari kekesalan kami sebagai fans selama ini. Karena hampir 14 taun, manajemen selalu tutup telinga dengan semua kritik fans. Alih-alih mendengarkan, mereka banyak membungkam fans loyal."
"Gw yakin itu yg ngasih kue temennya, tp mbok ya gausah dipost di sosmed."
"Parah sih seorang manager begini. Membernya juga masih byk yg minor lagi. Ngeri. Takut difantasiin."
BACA JUGA:Wota Berpesta! JKT48 Gelar Konser Flowerfull dan Perekrutan Member Inti Generasi Ke 12
Profil singkat Fritz Fernandez mengungkap bahwa ia bukan orang baru di dunia periklanan dan hiburan.
Ia sempat bekerja di Dentsu Indonesia sebagai Media Relation & Marketing pada 2013–2015, serta menjadi Project Producer untuk kolaborasi Dentsu dan JKT48.
Lulusan STBA LIA Jakarta ini mulai bergabung penuh waktu sebagai GM JKT48 sejak 2018 dan dikenal publik sebagai sosok di balik layar berbagai proyek grup.
Namun reputasinya kini tercoreng akibat unggahan yang dinilai tidak pantas tersebut.
“Shame on you. #FufuritsuOut,” tulis akun @gigihprytn yang turut memviralkan protes terhadap Fritz di X.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen JKT48 terkait nasib jabatan Fritz Fernandez.