BACAKORAN.CO - Toyota dikenal luas sebagai merek otomotif yang kuat di Indonesia, dengan reputasi akan kualitas, efisiensi bahan bakar, dan harga jual kembali yang stabil.
Namun, di balik citra tersebut, tak semua model Toyota memberikan nilai terbaik.
Meski Toyota memiliki warisan merek yang kuat, beberapa modelnya tidak menawarkan value optimal dalam jangka panjang.
Sebelum membeli, penting untuk mempertimbangkan aspek desain, performa, fitur, dan terutama biaya kepemilikan.
Beberapa mobil malah menghadirkan tantangan tersendiri dalam hal desain, performa, maupun biaya perawatan jangka panjang.
BACA JUGA:Bukan Kaleng-Kaleng! Toyota Fortuner 2026 Tampil Serba Baru, Siap Guncang Pasar SUV
Berikut tujuh model Toyota yang patut dipertimbangkan ulang sebelum memutuskan untuk membelinya.
1. Toyota Sienta (Generasi Pertama)
Sienta menawarkan konsep MPV dengan pintu geser yang unik. Namun, desain JDM-nya dianggap terlalu segmented dan kurang cocok untuk selera pasar Indonesia.
Performa mesin 2NRFE 1.5L terasa kurang bertenaga, terutama dalam varian manual.
Suspensinya terlalu empuk, ground clearance rendah, dan ruang baris ketiga sempit, menjadikannya tidak ideal sebagai mobil keluarga.
Nilai jual kembalinya pun terjun bebas.
BACA JUGA:MPV Keluarga Naik Kelas! Toyota Kijang Super 2026 Tampil Mewah dan Modern
2. Toyota Venturer
Venturer adalah versi mewah dari Innova diesel, namun lebih mahal sekitar Rp60–70 juta.