Benturan keras menyebabkan kabin truk terlepas dari rangkanya dan truk mengalami kerusakan parah.
Salah satu roda bahkan sempat menghantam warung di tepi rel.
Beruntung, tidak ada korban tambahan dalam insiden tersebut.
Dampak dan Tindakan Lanjutan
BACA JUGA:Lagi! Kecelakaan Penerbangan di India, Helikopter Jatuh, Seluruh Penumpang Tewas!
BACA JUGA:Kecelakaan di GT Ciawi 2, Truk Fuso Tabrak Pagar dan 2 Mobil Gegara Rem Blong!
Akibat kecelakaan ini, perjalanan KA Ambarawa mengalami keterlambatan sekitar 44 menit.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menyatakan bahwa kereta sempat berhenti luar biasa (BLB) untuk pemeriksaan sarana sebelum dinyatakan aman dan melanjutkan perjalanan.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Muhammadiyah Lamongan.
Sementara itu, pihak kepolisian dan tim dari KAI melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
BACA JUGA:Hati-hati berkendara di Jalan Raya, 2 Pengendara Motor Tewas Akibat Kecelakaan
Perlintasan Tanpa Palang, Ancaman Nyata
Kecelakaan ini juga kembali menyoroti bahaya sebuah perlintasan sebidang tanpa ada sebuah palang pintu.
Minimnya sebuah pengawasan dan infrastruktur keselamatan menjadi faktor utama yang memperbesar risiko kecelakaan.
Menurut saksi mata, pandangan sopir truk tertutup bangunan pos sehingga tidak menyadari kereta datang.