
Tak kalah penting, PT DCI Indonesia (DCII) sukses menempatkan dirinya dalam daftar prestisius ini berkat dominasi di sektor pusat data (data center)-- komponen vital dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Batu Bara dan Emas Indonesia Disorot Dunia
Dari sektor energi dan tambang, Indonesia tak mau kalah. PT Bayan Resources (BYAN) dan PT Adaro Energy (ADRO) tetap jadi pemain utama batu bara.
Sementara PT Adaro Andalan Indonesia (AADI) juga unjuk gigi sebagai entitas baru dari grup Adaro.
BACA JUGA:Sambut Weekend, Harga Emas Antam Hari Ini Dikit Lagi Tembus Rp 2 Juta per Gram!
Yang menarik, PT Amman Mineral Internasional (AMMN) menyita perhatian sebagai perusahaan tambang emas dan tembaga pengelola tambang legendaris Batu Hijau.
Potensinya di pasar logam strategis global tak bisa diabaikan.
Petrokimia dan Properti Tak Mau Kalah
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA), produsen petrokimia terbesar di RI, melaju kencang dengan pembangunan kompleks petrokimia skala raksasa.
BACA JUGA:28 Kode Promo Grab Aktif Hari ini 13 Juni 2025: GrabCar Diskon Rp30 Ribu dan GoFood Rp20 Ribu
Di sektor properti, PT Lippo Karawaci (LPKR) masuk lewat portofolio township besar dan jaringan rumah sakit Siloam.
Indonesia Siap Jadi Pemain Global
Masuknya 12 perusahaan ini ke dalam daftar Forbes Global 2000 membuktikan jika Indonesia bukan hanya pasar, tapi juga kekuatan ekonomi global yang sedang naik daun.
Perpaduan antara inovasi, ekspansi, dan keberlanjutan membuat korporasi nasional tak hanya bersaing--tapi memimpin di level dunia.
BACA JUGA:Kode Promo Gojek Hari ini 14 Juni 2025, Diskon Banting Harga GoFood, GoMart dan GoCar
BACA JUGA:23 Kode Promo Gojek Hari ini 13 Juni 2025: Diskon Weekend GoCar dan GoRide Rp 40 Ribu, Intip di Sini