PHK Massal di P&G, 7.000 Karyawan Terdampak, Ini Biang Keroknya?

Rabu 11 Jun 2025 - 14:51 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin
PHK Massal di P&G, 7.000 Karyawan Terdampak, Ini Biang Keroknya?

BACA JUGA:PHK Di Mana-Mana! 35 Ribu Warga 'Ngantre' Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Proyeksi keuangan pun tidak menggembirakan

Beban tarif diprediksi capai US$ 600 juta sebelum pajak, biaya restrukturisasi organisasi dan pasokan: US$ 1–1,6 miliar.

Selain itu laba kuartal IV diprediksi turun 3–4 sen per saham.

Penjualan Seret di Negeri Sendiri

BACA JUGA:Gawat! Sejumlah Perusahaan Media di Indonesia PHK Massal Karyawan, Ada Kompas TV Hingga CNN

BACA JUGA:May Day Membara! 11 Tuntutan Buruh Siap Guncang Monas, dari Setop PHK Massal hingga Eksploitasi Anak Magang!

Ironisnya, masalah terbesar datang justru dari pasar utama P&G sendiri--Amerika Serikat.

Pada kuartal III, penjualan organik di AS hanya tumbuh 1 persen, angka yang sangat tipis untuk ukuran perusahaan dengan 108.000 karyawan di seluruh dunia.

Kondisi ini memperkuat keputusan P&G untuk mengurangi beban dan mengalihkan fokus ke strategi jangka panjang.

Saham Turun, Reputasi Diuji

BACA JUGA:Guncangan Ekonomi Tarif Trump! Volvo PHK Massal 800 Pekerja, Industri Otomotif di Ujung Tanduk?

BACA JUGA:Cuma Gegara Protes, 1.126 Pekerja Pabrik Sepatu Ini Di-PHK, Perusahaan Ngeles Begini!

Kabar PHK langsung mengguncang pasar.

Saham P&G turun lebih dari 1 persen hanya dalam sehari setelah pengumuman pada 5 Juni 2025. Sepanjang tahun ini saja, sahamnya sudah melorot 2 persen.

Dengan kapitalisasi pasar US$ 407 miliar, P&G masih raksasa, tapi tekanan pasar jelas menguji ketangguhannya.

P&G Bukan Satu-Satunya

BACA JUGA:Indonesia Gelap! Badai PHK Bakal Terjang Indonesia Imbas Kebijakan Tarif Trump, Segini Perkiraannya

BACA JUGA:Heboh! Mogok Kerja 1.126 Karyawan Pabrik PT Yihong Berujung Demo Gegara Kena PHK, Netizen Dukung Perusahaan

Kategori :