Menolak Pulang! Remaja Lulusan Barak Militer Menangis, Apa yang Terjadi?

Selasa 10 Jun 2025 - 14:10 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput
Menolak Pulang! Remaja Lulusan Barak Militer Menangis, Apa yang Terjadi?

BACA JUGA:Viral! Ibu Ini Sebut KPAI Pilih Kasih dan Bela Kebijakan Dedi Mulyadi: Kalau Tidak Membantu Jangan Halangi!

Meskipun program ini mendapat banyak respons positif, ada pula kekhawatiran dari beberapa pihak, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Mereka mengingatkan bahwa ada potensi trauma akibat stigma negatif dari lingkungan sekitar.

Menurut Fiskalia Kartika Dini, seorang psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), trauma bisa muncul jika peserta dianggap bermasalah oleh masyarakat.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memberikan pendampingan psikologis bagi para lulusan program ini.

BACA JUGA:Suporter Persikas Bertemu Dedi Mulyadi dan Minta Maaf Usai Viral Kena Semprot: Saking Cintanya Pak

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Sampaikan Duka pada Tragedi Tambang Kapur Longsor, 5 Pekerja Tewas

Fenomena remaja yang menangis dan enggan pulang setelah lulus dari barak militer menunjukkan bahwa program pendidikan karakter ini memiliki dampak yang mendalam.

Mereka tidak hanya mendapatkan pelatihan fisik, tetapi juga pengalaman emosional dan sosial yang berharga.

Namun, agar program ini benar-benar memberikan manfaat jangka panjang, perlu ada pendampingan psikologis dan sosial bagi para peserta setelah mereka kembali ke lingkungan asal mereka.

Dengan demikian, mereka dapat menerapkan nilai-nilai positif yang telah mereka pelajari tanpa mengalami tekanan sosial.

Kategori :