
BACA JUGA:Kelas 1, 2 dan 3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus Juli 2025, Ini Tarif Iuran Terbaru di Bulan Mei
BACA JUGA:Pasien Ginjal Saling Pinjam Obat? Ini Fakta Mencengangkan di Balik Kelangkaan Obat BPJS!
Program ini diusulkan oleh Hardiyanto Kenneth, anggota DPRD DKI Jakarta, yang menilai bahwa banyak pemilik hewan dari kalangan ekonomi menengah ke bawah kesulitan membiayai perawatan kesehatan hewan mereka.
Dengan adanya BPJS Hewan, diharapkan pemilik hewan, terutama mereka yang merawat hewan rescue seperti kucing dan anjing liar, dapat memperoleh bantuan pembiayaan medis.
Bagaimana Cara Kerjanya?
BPJS Hewan dirancang untuk terintegrasi dengan sistem identifikasi microchip, yang akan mencatat data hewan secara sistematis.
BACA JUGA:Kasus Gagal Ginjal Naik Drastis, Ini Fakta Seram dari BPJS
BACA JUGA:Mulai Tahun Ini Jemaah Haji Wajib Miliki BPJS Kesehatan Aktif
Hewan yang ingin mendapatkan layanan BPJS harus terlebih dahulu dipasangi microchip, yang berfungsi sebagai KTP hewan dan mencatat informasi seperti status vaksinasi, kepemilikan, serta riwayat medis.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Meskipun ide ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:
1. Pendanaan dan Anggaran
BACA JUGA:Karyawan PT Timah Dwi Citra Weni yang Viral Hina Honorer dan Pasien BPJS Akhirnya Dipecat!
Apakah pemerintah memiliki cukup dana untuk menjalankan program ini tanpa membebani APBD?
2. Sistem Administrasi
Bagaimana memastikan bahwa layanan ini berjalan efektif dan tidak disalahgunakan?
3. Kesadaran Masyarakat