BACAKORAN.CO - Polisi mengungkapkan skenario busuk Wadison Pasaribu dalam mengelabui polisi saat ia berhasil menghabisi istrinya sendiri.
"Awalnya pelaku mencekik, membekap dengan tangan. Terjadilah perlawanan. Korban berusaha meminta tolong. Namun pelaku langsung melilitkan kelambu ke muka korban dan menjerat leher dengan tali tambang yang ada di kelambu hingga kehabisan napas," ujar Kapolresta Serang Kota Kombes Yudha Satria di Mapolresta Serang Kota, Kamis (5/6/2025).
"Tali yang sudah dililitkan ke leher diikat ke teralis jendela kamar sehingga leher korban tergantung di jendela karena hasil autopsi ditemukan jerat tali di leher," sambungnya.
Selanjutnya, saat ia memastikan korban telah meninggal dunia, ia ikat kaki dan tangan korban dengan tali yang kemudian skenario berjalan.
BACA JUGA:Pakai Rompi Merah, Nikita Mirzani Dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu, Ungkap Ini untuk Reza Gladys!
Setelah itu, pelaku merusak pintu belakang rumah agar terkesan terjadi perampokan dan ia juga Wadison pun sempat memukul diri sendiri dengan ulekan.
"Blencong, membuat seolah-olah rumah dijebol dari belakang, obeng, tang. Ulekan untuk dipakai memukul muka pelaku, seolah dia dipukul oleh kawanan pencuri," ujarnya.
Sebelumnya dalam kejutan yang mengejutkan publik, kasus perampokan yang awalnya tampak biasa ternyata menyimpan kisah gelap di baliknya.
Wadison, yang semula terlihat sebagai korban, kini menjadi sorotan utama dalam penyelidikan polisi.
Dugaan kuat mengarah pada fakta bahwa aksi perampokan ini hanyalah kamuflase untuk menutupi sebuah kejahatan yang lebih keji pembunuhan istrinya sendiri!
Awalnya, peristiwa ini diduga sebagai aksi perampokan sadis yang menewaskan seorang istri, Petry Sihombing (35).
BACA JUGA:Beredar di WAG Foto Anung Dijejer 2 Tersangka Pembunuhan Istri dan Anaknya
Namun, fakta mengejutkan terungkap: sang suami, Wadison Pasaribu (37), ternyata adalah dalang di balik tragedi ini.
Bagaimana semua ini bisa terungkap?