Begini 5 Tips Mengolah Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol dan Hipertensi saat idul Adha, Dijamin Aman!

Jumat 06 Jun 2025 - 08:30 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

Meski daging tanpa lemak lebih aman, bukan berarti bisa dikonsumsi berlebihan.

BACA JUGA:Bolehkah Puasa Sebelum Idul Adha Tidak 9 Hari Penuh? Simak Penjelasannya Sebelum Keliru!

BACA JUGA:Bukan Cuma Puasa, Ini 5 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha yang Pahalanya Luar Biasa!

"Saat lebaran, paling tidak satu kali per hari saja. Misalnya hanya dimakan saat makan siang, atau saat malam," ujar Dian. 

Jika yang dikonsumsi benar-benar bagian daging tanpa lemak, maka masih aman untuk dikonsumsi 2–3 kali dalam seminggu. Ingat, kuncinya adalah moderasi.

3. Hindari Lemak Jenuh, Gunakan Minyak Sehat

Pengolahan makanan juga sangat berpengaruh. 

Masakan daging khas Idul Adha biasanya dimasak dengan santan dan minyak, seperti gulai atau rendang. 

BACA JUGA:Simak Jadwal Puasa dan Hari Libur Jelang Idul Adha 2025 dari Kemenag, Lengkap dengan Keutamaan dan Niatnya

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Begini 5 Cara Memilih Hewan Kurban Menurut Islam Supaya Ibadah Berkah dan Sah!

Padahal, dua bahan ini kaya akan lemak jenuh yang dapat memicu lonjakan kolesterol.

"Cara paling baik dalam memasak daging sapi dan kambing adalah dengan minyak yang memiliki lemak tidak jenuh," ujar Dian. 

Beberapa contoh minyak sehat yang dianjurkan antara lain minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan minyak kelapa murni. Dengan memilih minyak yang tepat, olahan daging bisa tetap lezat tanpa membahayakan kesehatan.

4. Perhatikan Waktu Konsumsi

Banyak orang memanaskan masakan daging berulang kali karena tidak langsung habis. 

BACA JUGA:Rezeki Idul Adha! Bansos Rp10 Triliun Cair Lagi Juni 2025, Cek Nama Kamu Sekarang Bisa Dapat Rp600 Ribu!

BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025

Padahal, kebiasaan ini bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dalam masakan.

Kategori :