Meski daging tanpa lemak lebih aman, bukan berarti bisa dikonsumsi berlebihan.
BACA JUGA:Bolehkah Puasa Sebelum Idul Adha Tidak 9 Hari Penuh? Simak Penjelasannya Sebelum Keliru!
"Saat lebaran, paling tidak satu kali per hari saja. Misalnya hanya dimakan saat makan siang, atau saat malam," ujar Dian.
Jika yang dikonsumsi benar-benar bagian daging tanpa lemak, maka masih aman untuk dikonsumsi 2–3 kali dalam seminggu. Ingat, kuncinya adalah moderasi.
3. Hindari Lemak Jenuh, Gunakan Minyak Sehat
Pengolahan makanan juga sangat berpengaruh.
Masakan daging khas Idul Adha biasanya dimasak dengan santan dan minyak, seperti gulai atau rendang.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Begini 5 Cara Memilih Hewan Kurban Menurut Islam Supaya Ibadah Berkah dan Sah!
Padahal, dua bahan ini kaya akan lemak jenuh yang dapat memicu lonjakan kolesterol.
"Cara paling baik dalam memasak daging sapi dan kambing adalah dengan minyak yang memiliki lemak tidak jenuh," ujar Dian.
Beberapa contoh minyak sehat yang dianjurkan antara lain minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan minyak kelapa murni. Dengan memilih minyak yang tepat, olahan daging bisa tetap lezat tanpa membahayakan kesehatan.
4. Perhatikan Waktu Konsumsi
Banyak orang memanaskan masakan daging berulang kali karena tidak langsung habis.
BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025
Padahal, kebiasaan ini bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dalam masakan.