RUPTL 2025-2034: PLN Siap Bangun Green Super Grid Sepanjang 47.758 KMS

Selasa 03 Jun 2025 - 19:36 WIB
Reporter : Kemas Abdul Rauf
Editor : Puput

Kita semua sudah programkan energi baru terbarukan.

BACA JUGA:Kasus Pertamina Belum Kelar, PT PLN Terjerat Korupsi Rugikan Negara Rp1,2 Triliun Libatkan Proyek Mangkrak

BACA JUGA:Polisi Cari Petugas Rekan Vendor PLN Lubuklinggau yang Tewas Kesetrum

Nah, untuk bisa menghubungkan energi baru terbarukan ini, kita harus punya jaringan listrik yang andal," ujar Bahlil.

Bahlil menjelaskan bahwa proyek Green Super Grid ini tak hanya penting bagi keberhasilan transisi energi, tetapi juga membuka peluang investasi besar.

Total kebutuhan investasi dalam satu dekade ke depan untuk gardu induk dan transmisi diperkirakan mencapai Rp565,3 triliun, yang terdiri dari penambahan jaringan transmisi 500 kV, transmisi 275 kV, transmisi 150 kV, transmisi 75 kV, dan transmisi 500 kV direct current (DC).

Direktur Utama PLN

BACA JUGA:Petugas Vendor PLN Lubuklinggau yang Tewas Kesetrum Tak Dilengkapi Alat Pelindung Standar

BACA JUGA:Ngaku Sudah Tangkap 2 Pencuri Trafo PLN, Tapi Polisi Belum Ungkap Identitasnya

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan Green Super Grid menjadi salah satu langkah strategis dalam memboyong potensi EBT yang berada di wilayah terpencil ke pusat demand yang ada di perkotaan.

Infrastruktur ini menjadikan sistem kelistrikan antarpulau di Indonesia yang sebelumnya terfragmentasi menjadi terhubung satu sama lain.

”Tidak ada transisi energi tanpa transmisi.

Oleh karena itu, arahan Pemerintah untuk membangun Green Super Grid akan kami jalankan dengan sungguh-sungguh.

BACA JUGA:Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, 6 Tiang Listrik PLN Roboh, Kok Bisa?

BACA JUGA:Kenaikan Pajak 12 Persen? PLN Beri Diskon Listrik 50 Persen Selama 2 Bulan, Catat Tanggal Berlakunya

Green Super Grid tidak hanya mampu menghadirkan energi hijau yang ramah lingkungan, tapi juga mampu mewujudkan swasembada energi yang berbasis kekuatan lokal,” pungkas Darmawan.

Kategori :