Ini Alasan OpenAI Sora Lebih Keren dari Google Veo 3 Untuk Konten TikTok dan IG, Durasi Sampai 20 Detik!

Dengan prompt sederhana seperti “seorang astronaut menari di bulan dengan gaya neon,” Sora dapat menghasilkan video yang langsung siap diposting.

Google Veo 3 lebih cocok untuk produksi berskala besar, seperti iklan perusahaan atau film pendek, yang membutuhkan anggaran dan keahlian lebih.

BACA JUGA:Bukan Cuma Buat Video Realistis! Google Veo 3 Punya Fitur AI Canggih, Ini Kelebihan Lainnya

BACA JUGA:Keunggulan & Cara Pakai Google Veo 3 AI untuk Buat Video Konten hingga Film Sekelas Hollywood Tanpa Aktor

Kelemahan Sora dan Bagaimana Mengatasinya

Meskipun Sora unggul untuk konten media sosial, ada beberapa kelemahan dibandingkan Veo 3:

Tanpa Audio Native: Sora tidak menghasilkan audio otomatis seperti Veo 3. Solusi: Gunakan alat editing seperti CapCut atau InShot untuk menambahkan musik atau efek suara dari pustaka gratis di TikTok/Instagram.

Durasi Terbatas: Sora hanya mendukung video hingga 20 detik. Solusi: Fokus pada narasi singkat atau gabungkan beberapa klip untuk cerita lebih panjang.

Inkonsistensi Fisika: Beberapa gerakan objek di Sora bisa terlihat kurang realistis. Solusi: Pilih gaya artistik yang lebih abstrak untuk menyamarkan kekurangan ini.

BACA JUGA:Trik & Tips Buat Video AI Realistis Gratis dengan Google Veo 3, Gampang Banget!

BACA JUGA:Buat Video Tanpa Editing? Google Veo 3 Bisa Hasilkan Animasi Realistis Hanya dengan Tulisan, Begini Caranya

Dengan fokus pada video pendek, antarmuka yang ramah pemula, dan harga terjangkau, OpenAI Sora adalah alat revolusioner untuk kreator yang ingin mendominasi Instagram, TikTok, dan YouTube Shorts.

Meskipun Google Veo 3 unggul dalam produksi sinematik dengan audio native, Sora menawarkan kecepatan, fleksibilitas, dan estetika yang lebih relevan untuk audiens media sosial modern.

Untuk kreator dengan anggaran terbatas yang ingin menghasilkan konten viral dalam hitungan menit, Sora adalah pilihan yang tak tertandingi.