
BACAKORAN.CO - Sepekan setelah kasus meninggalnya Argo Ericko, Ayah Christiano Pengarapenta baru muncul memberikan pernyataan yang baru buka suara akan hal ini.
Ia mengungkapkan jika hal ini karena menghormati Keluarga Argo Ericko yang masih dalam keadaan berduka.
"Selain itu juga saya masih harus melakukan pendampingan kepada putra saya dalam proses pemeriksaan di kepolisian yang mana putra saya masih dalam keadaan trauma sejak kejadian,” tulis Setia Budi, Dilansir Bacakoran.co dari tempo.co, Senin (2/6/2025).
Setia Budi juga menyampaikan permohonan maaf karena dirinya baru angkat suara mengenai kecelakaan maut yang menewaskan Argo Ericko.
“Saya dan istri saya, atas nama Christiano Tarigan memohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang sama-sama tidak kita inginkan ini,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa anaknya tersebut akan menjalani proses hukum dengan Sebagai mana mestinya.
Dia pun membantah kabar di sosial media yang menyatakan dirinya menggunakan jasa sejumlah pengacara untuk mengamankan perkara ini.
“Dari awal di Polresta Sleman, saya bersama istri yang selalu mendampingi Christiano tanpa menggunakan jasa pengacara ataupun tidak juga menggunakan pengamanan lainnya. Di saat-saat berat ini memang saya didampingi oleh beberapa teman, keluarga dan sahabat dekat kami,” ujarnya.
Setia Budi membantah adanya kabar jika putranya tersebut dalam pengaruh minuman beralkohol atau menggunakan narkoba saat kecelakaan itu terjadi.
“Dan hal ini sudah dibuktikan oleh hasil test urine-nya yang semuanya Negatif,” kata dia.
Sebelumnya pengemudi BMW yang bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21), mahasiswa FEB UGM telah resmi jadi tersangka.
Mobil BMW yang dikendarainya menewaskan Argo Ericko Achfandi (19) dalam kecelakaan maut di Sleman.
Dalam konferensi pers, pihak kepolisian menampilkan Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan dan di Giring oleh dua petugas.