BACAKORAN.CO -Bencana longsor di area tambang galian C Gunung Kuda menelan korban jiwa yang terus bertambah.
Hingga Minggu sore, 1 Juni 2025 pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 19 orang, sementara 6 lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan SAR.
Tragedi yang terjadi di area pertambangan ini bermula dari runtuhnya tebing tambang secara tiba-tiba saat aktivitas penambangan masih berlangsung.
Material longsor yang sangat besar menimbun sejumlah pekerja, alat berat, serta kendaraan operasional.
BACA JUGA:Setelah Diusut, 2 Tersangka Ditetapkan Terkait Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda!
BACA JUGA:Serangan Israel di Dekat Titik Bantuan Rafah Tewaskan 30 Orang, Dunia Internasional Soroti Dampaknya
Menurut laporan dari Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dua jenazah baru berhasil ditemukan oleh tim SAR pada Minggu pagi.
Sebelumnya, delapan orang dilaporkan hilang, dan kini enam korban masih belum ditemukan.
“Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian meski menghadapi tantangan cuaca dan potensi longsor susulan. Hingga saat ini, total 19 korban jiwa sudah ditemukan, dan enam warga masih dalam pencarian,” jelas Abdul Muhari.
Selain korban jiwa, kerugian material pun cukup signifikan.
BACA JUGA:Heboh! Penumpang Wanita Dianiaya dan Diteriaki Teroris di TransJakarta, Ini Kronologinya
Sebanyak 4 unit ekskavator dan 7 truk pengangkut material tambang tertimbun di lokasi.
Hingga kini, belum ada estimasi resmi mengenai total kerugian akibat insiden ini.
Proses evakuasi masih berlangsung secara intensif.