
BACA JUGA:Simak, Fitur Tersembunyi Google Maps Wajib di Coba Saat Bepergian, Salah Satunya Pembayaran Tunai
Native Audio Output: Tidak seperti Sora atau Runway, Veo 3 dapat menghasilkan dialog, efek suara, dan musik latar yang sinkron dengan video.
Realisme Tinggi: Veo 3 unggul dalam simulasi fisika, seperti efek api atau gerakan air, menjadikannya ideal untuk video sinematik.
Kustomisasi Gaya: Pengguna dapat mengunggah gambar referensi untuk meniru estetika tertentu, seperti gaya Game of Thrones atau Stranger Things.
Cara Menggunakan Google Veo 3
Daftar: Berlangganan Google AI Ultra plan atau akses melalui Vertex AI.
BACA JUGA:Bukan Cuma Buat Video Realistis! Google Veo 3 Punya Fitur AI Canggih, Ini Kelebihan Lainnya
BACA JUGA:Trik & Tips Buat Video AI Realistis Gratis dengan Google Veo 3, Gampang Banget!
Masuk ke Google Flow: Platform AI filmmaking untuk Veo 3.
Buat Prompt: Tulis perintah teks, seperti “A futuristic city with flying cars at sunset, with ambient city noise and soft music.”
Atur Audio dan Visual: Pilih resolusi (hingga 1080p) dan aktifkan audio natif untuk dialog atau efek suara.
Hasilkan dan Edit: Proses video, lalu edit di Google Flow sebelum diunduh atau dibagikan.
Google Veo 3 belum tersedia di Indonesia hingga 1 Juni 2025, tetapi Google berencana memperluas akses ke ASEAN dalam waktu dekat.
Statistik pasar AI video generation diperkirakan mencapai $10 miliar pada 2026, dengan Google Veo 3 dan OpenAI Sora sebagai pemimpin pasar.
Google Veo 3 dan 8 aplikasi video berbasis AI lainnya, seperti OpenAI Sora dan Runway, membuka peluang baru bagi kreator konten untuk menghasilkan video berkualitas tinggi dengan biaya rendah.