Ini sangat penting bagi pembuat konten lokal yang ingin menyoroti budaya dan keindahan negeri kita.
3. Google AI Veo 3 tidak hanya dapat menghasilkan video, tetapi juga suara yang sesuai dengan adegan dalam video tersebut.
Ini adalah inovasi yang luar biasa di dunia pembuatan video, di mana biasanya suara dan gambar harus disinkronisasi secara manual.
Dengan adanya teknologi AI ini, semua proses tersebut bisa dilakukan dengan lebih efisien.
BACA JUGA:Samsung Galaxy vs Google Pixel, HP Sultan yang Bikin Terlihat Keren! Kok Bisa?...
Kekurangan Google AI Veo 3
Namun, tidak ada yang sempurna Google AI Veo 3 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.
1. Saat menggunakan fitur Google Flow untuk membuat video dari gambar, karakter dalam gambar tersebut tidak dapat berbicara dengan jelas.
Suara dapat dihasilkan, tetapi tidak ada kejelasan dalam berbicara.
Ini mungkin adalah langkah yang diambil untuk mencegah penyalahgunaan teknologi dalam membuat video palsu.
2. Ketidakmampuan untuk membuat gambar artis atau selebriti terkenal dengan fitur ini.
Misalnya, jika ingin membuat video yang menampilkan Will Smith sedang makan mie, hal tersebut tidak mungkin dilakukan.
Ini adalah batasan yang mungkin dihadapi pengguna yang ingin bereksperimen dengan karakter-karakter terkenal.
3. Saat ini Google AI Veo 3 belum mendukung berbagai aspek rasio video, dan hanya tersedia dalam ukuran lebar 16:9.
4. Suara yang dihasilkan oleh Google AI Veo 3 bersifat acak dan tidak konsisten, sehingga mungkin sulit untuk mendapatkan suara yang diinginkan dalam video.
BACA JUGA:Geger! Google Caplok Wiz, Gelontorkan Rp500 T, Mau Kuasai Dunia Siber?