
BACAKORAN.CO - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas dan peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan.
Menurutnya, perempuan memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk mendukung pembangunan nasional dan mempercepat pencapaian berbagai target ekonomi, sosial, dan politik.
Data terbaru menunjukkan bahwa 64,5% dari sekitar 65 juta pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan.
Selain itu, berbagai badan usaha yang terdapat di Indonesia berkontribusi sekitar 60,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan mempekerjakan 97% dari tenaga kerja nasional.
BACA JUGA:SD-SMA Swasta Wajib Gratis, DPR Dorong Pemerintah Segera Hitung Kebutuhan Anggaran Pendidikan
Namun, meskipun memiliki kontribusi besar dalam sektor ekonomi, representasi perempuan dalam posisi manajerial masih rendah, hanya mencapai 31,7%.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar dalam meningkatkan peran perempuan di tingkat kepemimpinan.
"Sejumlah catatan tersebut memperlihatkan bahwa perempuan memiliki potensi yang sangat signifikan untuk dikembangkan," ujar Lestari Moerdijat.
Lestari Moerdijat menekankan bahwa pemberdayaan perempuan harus menjadi prioritas bagi para pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Ini Indonesia Bung! Argentina Wajib Penuhi 3 Syarat Ini Jika Ingin Investasi di Sektor Pertanian
Langkah nyata diperlukan untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang lebih luas dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, dan politik.
Ia juga mendorong agar partisipasi perempuan lebih luas dalam perumusan kebijakan publik.
Sehingga mereka dapat berkontribusi secara langsung dalam pengambilan keputusan strategis yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.